Banyak orang bertanya , kenapa saya memiliki lebih banyak temen cowok ? Karena dari kecil temen2 main/tetangga itu lebih dominan cowok. Tpi memang lebih nyaman rasanya berteman sama mereka, mulai dari cerita2 , nongrong bareng apalagi kalo pada punya hobi yang sama kaya' travelling dan makan 😂😂. Ntah kenapa dari SMP sampe awal2 masuk kuliah (saat masih zaman jahiliya/belum hijrah) jadi cew tomboy tapi rambut masih tetap panjang. Makanya sampe sekarang kebawaan, ntah temen2 cow juga alhamdulillah pada nyaman temenan sama saya. So, punya temen bahkan sahabat cow itu bukan berarti seorang cew itu ganjen, ataupun "murahan". Alhamdulillah kami memang memiliki jiwa yang ramah dan mudah bergaul/bersosialisasi.
Mengingat 2-3 tahun yang lalu, saya mengenal sosok "teman" yang baru nan luar biasa. Saya kagum sama mereka.
Ada seorang perokok berat, tapi ketika beliau sedang jalan bareng saya dia tidak pernah menyentuh rokoknya itu (hampir 12jam) karena beliau tau saya tidak suka orang yg merokok, sifatnya juga humoris dan kadang "cengengesan" . Dia bukan sosok ustadz bukan juga seorang preman, tapi dia bisa menghargai, menghormati dan melindungi seorang wanita.
Ada pula seorang yang berjuang akan hidupnya, yang mana saya dijadikan semangat untuk dia bisa bertahan dan menatap masa depannya. Merasakan hal itu, saya bersyukur bisa "berguna" untuk orang disekitar yang sedang berjuang. Saya benar-benar berjanji akan menjadi semangat baginya hingga semuanya "selesai" dan Alhamdulillah sekarang dia bisa menatap dan menjalani masa depannya.
Mereka berdua sosok yang baik, mengenal mereka sudah tertulis di skenario-Nya. Bahagia bisa membuat mereka merasakan bahagia, melihat perjuangan mereka, melihat mereka menjadi pribadi yang lebih baik, melihat mereka menghargai sosok perempuan terutama ibu mereka.
Mungkin sepanjang pertemanan kami ini ada banyak kesalahan yang saya lakukan. Kadang kalanya hal itu bukan murni dari keinginan saya, tapi banyak faktor yang mempengaruhi.
"Teman" seperti halnya pengalaman yang akan mengajarkan kalian banyak hal terutama pelajaran hidup 😉
Satu pesan yang lain :
Jangan pernah judge orang tanpa pernah tau "siapa mereka" dan bagaimana kehidupannya...