Tangki Penyimpanan Bahan Padatan
TANGKI
PENYIMPANAN
1.
Pengertian
Penyimpanan
merupakan bagian dari industri proses produksi dalam industri kimia. Tangki penyimpanan
atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam
suatu proses industri kimia karena tankipenyimpanan tidak hanya
menjadi tempat penyimpanan bagi produk dan bahan
baku tetapi juga menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan
baku serta dapat menjaga produk atau bahan
baku dari kontaminan ( kontaminantersebut dapat menurunkan
kualitas dari produk atau bahan baku ) . Penyimpanan bahan diperlukan
agar proses produksi tidak tergantung pada pengumpanan dan pengeluaran bahan.
Jumlah
bahan yang perlu disimpan disesuaikan dengan konsumsi (keperluan perhari, stok
wajib) atau dengan kondisi pengiriman (tanggal,harga). Cara penyimpanan juga
tergantung pada sifat bahan yang disimpan (misalnya kondisiagregat,daya
terhadap udara dan air, korosivitas, kemudahan terbakar dan beracun ), pada
jenis penggunaan dan lamanya penyimpanan
serta jumlahnya.
2.
Penyimpanan Bahan Padatan
·
Karakteristik zat padat
Partikel zat padat secara
individu dikarakteristikan dengan ukuran, bentuk dan densitasnya. Umumnya
bentuk partikel dikarakteristikan sebagai kebolaan yang tidak bergatung pada
ukuran partikel. Sedangkan ukuran partikel pada umumnya dameter dapat
ditentukan untuk setiap partikel yang eksidimensional. Partikel yang tidak
ekidimensional , yaitu lebih panjang pada satu arah ketimbang pada arah yang
lain.
·
Sifat-sifat partikel padat
a.
Densitas : massa persatuan volume.
b.
Gavitasi spesifik adalah rasio antara densitas
material terhadap densitas bahan referen
dan tidak mempunyai satuan.
c.
Densitas nyata adalah total massa per satuan total
volume.
d.
Kekerasan adalah ketahanan bahan untuk identitasnya.
Kekerasan bahan mineral atau logam biasanya dinyatakan dalam skala Moh’s ,
dimana makin besar skalanya, maka semakin tinggi kekerasannya.
3.
Penyimpanan Zat Padat
Penyimpanan
zat padat dalam storage sering mengalami
kesukaran pada saat pengeluaran kembali partikel padat tersebut. Beberapa
faktor yang harus diperhatikan terhadap zat padat dalam penyimpanan agar aliran
pengeluarannya dapat lancar adalah antara lain :
·
Ukuran zat padat yang disimpan
Ukuran partikel
merupakan faktor yang paling umum dan dapat dikendalikan serta merupakan faktor
yang berpengaruh terhadap kemampuan alir dari material. Umumnya , makin besar
ukuran partikel ,maka makin besar material dari halangan dan makin mudah
material mengalir.
·
Kelembapan zat padat tersebut
Kebanyakan material
menyerap uap air sampai batas tertentu, tetapi penyerapan uap air lebih lanjut
akn menyebabkan masalah yang tak dapat diabaikan pada aliran zat padat
tersebut. Kadar uap air yang terkandung dapat dihilangkan dengan cara pemanasan.
·
Temperatur
Temperatur tinggi
akan merupakan masalah bagi pengairan material yang mempunyai titik leleh
rendah.
4.
Peralatan
Penyimpanan bahan padat
untuk jumlah besar dapat dilakukan di:
·
Alam bebas
Bahan-bahan yang stabil
terhadap cuaca dapat disimpan/ditumpuk dialam bebas. Yang perlu diperhatikan
hanyalah sudut kecondongannya, bila terlalu besar bisa terjadi kecelakaan
karena barang-barang yang disimpan dapat menekan dinding batas. Tinggi
penimbunan bahan-bahan tertentu, misal bahan organik, karbon, dan briket harus
diperhatikan karena pada tumpukan yang tinggi menjadi panas karena beratnya dan
dapat menyala.
5
·
Tempat yang beratap/hanggar
Penyimpanan bahan-bahan
yg berpengaruh thd perubahan cuaca secara langsung harus ditempatkan pada
hanggar terbuka. Contoh bahan-bahan ini: batu-batu, kayu, kardus, & produk
dalam drum.
·
Gudang
Penyimpanan di gudang tertutup disimpan terutama
produk-produk dalam drum, karung, kotak logam, karton, dsb. Gudang ini dapat
bertingkat atau hanya berlantai satu.
·
Bunker/silo
Silo adalah bejana tegak lurus untuk
penyimpanan bahan-bahan padat yg mengalir, mis: serbuk/butir. Pengisian
dilakukan memakai peralatan transportasi tertentu dan lubang pengeluaran
terletak disebelah bawah, biasanya dihubungkan dengan unit penyedot. Dalam silo
hanya bisa disimpan bahan-bahan yg tidak melekat. Contoh: pupuk atau bahan
sintetik disimpan dg cara ini. Drum-drum, kotak logam, dan karung-karung yang
telah diisi harus diberi label isi dan jumlah.Tulisan harus dengan cat dan tidak boleh terhapus.
Silo biasanya terbuat dari stainless steel
(berlapis enamel) dimana bagian bawah berbentuk kerucut untuk mempermudah
pengeluaran bahan. Frame penyangga dibuat dari rangka baja dengan kekuatan yang
sesuai.
Prinsip kerja silo :
Silo selalu diisi dari atas dan pengeluarannya melalui sebuah lubang pada sisi
sebelah bawah.
Selain itu
macam-macam storage dapat berupa :
·
Storage Piles
Storage Piles Merupakan cara penyimpanan yang murah dan
sederhana.
Prinsip Kerja : bahan yang akan disimpan dibuat dalam
tumpukan-tumpukan (piles) ditempat terbuka. Tumpukan-tumpukan tersebut dibuat
langsung dari bahan–bahan yang keluar dari belt conveyor (alat ini terdiri dari
endless belt / sabuk yang membawa solid dari satu tempat ketempat yang lain. Belt
conveyor membutuhkan tenaga yang kecil dan dapat mengangkut material yang cukup
jauh). Bahan-bahan yang dapat disimpan dengan cara seperti
ini adalah bahan-bahan padat yang tak berpengaruh terhadap keadaan cuaca.
Contoh dari bahan tersebut adalah batubara, kerikil, pasir.
·
Bin
Alat ini berupa bejana berbentuk silinder atau segi empat
terbuat dari beton atau baja yang biasanya tidak terlalu tinggi dan agak besar.
Prinsip Kerja : Pengeluaran zat padat pada bin dapat
melalui setiap bukaan yang terdapat di dekat dasar bin, dimana tekanan pada
sisi keluar lebih kecil dari tekanan vertikal pada ketinggian yang sama
sehingga bukaan tidak dapat tersumbat.
·
Hopper
Hopper adalah bin kecil dengan dasar agak miring dan
digunakan untuk menumpuk sementara sebelum zat diumpan ke dalam proses Alat
Penyimpan Zat Cair.
Prinsip Kerja : Mempermudah aliran padatan keluar dengan
memberi getaran dengan arah : Gyrating Hooper ,yaitu getaran yang dikenakan
tegak lurus terhadap saluran arus dan Whirpool Hooper, yaitu mempunyai arah
getaran kombinasi dari gerak memulir dan mengangkat.
0 Comments