Penyakit Menular Hepatitis
Assalamualaikum semuanya...
Hari ini saya akan berbagi mengenai "Hepatitis".
Saya yakin, hampir seuma orang tau tentang penyakit ini. Disini saya akan sedikit membahas tentang sejarah dan penyebabnya. Sebelumnya saya akan memberikan pengertian tentang Hepatitis.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 5 jenis virus hepatitis: A, B, C, D, dan E. Karakteristik dari masing-masing jenis ini berbeda, maka dari itu gejala dan pengobatannya juga beragam.
Hari ini saya akan berbagi mengenai "Hepatitis".
Saya yakin, hampir seuma orang tau tentang penyakit ini. Disini saya akan sedikit membahas tentang sejarah dan penyebabnya. Sebelumnya saya akan memberikan pengertian tentang Hepatitis.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 5 jenis virus hepatitis: A, B, C, D, dan E. Karakteristik dari masing-masing jenis ini berbeda, maka dari itu gejala dan pengobatannya juga beragam.
1. Sejarah Hepatitis
Hepatitis diyakini merupakan jenis virus dari periode
sebelumnya dimana penyakit tersebut akan berpengaruh pada fungsi organ hati dan
menyebabkan kulit jadi menguning atau jaundice dengan
menimbulkan gejala penyakit kuning. Sejarah penyakit hepatitis terjadi antara
tahun 1800 sampai awal 1900 dimana sepasang varietas sudah di identifikasi
sebagai semacam serum atau semacam virus.
Pada tahun 1963, terdapat terobosan signifikan yang
berhasil di identifikasi sebuah virus yakni hepatitis B [HBV]. Sesudah 10 tahun
kemudian, ditemukan juga penyakit hepatitis menular lainnya dimana merupakan
endemik [HAV] dan pada tahun 1989 ditemukan virus hepatitis C [HVC]. Sedangkan
hepatitis D [HDV] sudah terjadi sejak tahun 1990. Pada tahun 1990 juga
ditemukan virus hepatitis E [HEV] dan pada tahun 1995 ditemukan hepatitis G
[HGV] yang sudah diidentifikasi, sedangkan untuk virus hepatitis f [HFV] serata
virus transmisi [TTV] juga diperkirakan namun tidak terbukti dengan baik.
Jenis hepatitis yang banyak diketahui orang-orang adalah hepatitisa A dan
hepatitis B, maka dari itu saya akan menjelaskan sedikit mengenai sejarah
hepatitis A dan hepatitis B.
A. Hepatitis A
Sejarah penyakit hepatitis A sudah ditemukan sejak ribuan
tahun yang lalu dan dikenal sebagai penyakit kuning yakni pada abad ke-5 SM di
Babilonia yang terlihat dari gejala penyakit hepatitis A. Hipocrates yang
merupakan seorang tabib Yunani pada tahun 460 menemukan jika penyakit kuning
tersebut merupakan penyakit menular. Di tahun 752, Paus Zaccharias menemukan
jika beberapa bentuk penyakit kuning yang infeksius bisa menular sehingga
dinamakan dengan icterus infectiosa. Semenjak antara tahun 1820 hingga 1892,
sudah lebih dari 50 epidemi hepatitis A tercatat di wilayah Eropa yang
kemungkinan besar terjadi pada masa peperangan. Pada tahun 1912, Cockayne
menamakan hepatitis infectiosa tersebut untuk membentuk penyakit kuning yang
menular yang mengganggu fungsi hati sebagai alat ekskresi. Pada tahun 1923,
Blummer berhasil meringkas secara sempurna penyakit tersebut berdasarkan
analisa dari 63 epidemic jaundice di Amerika Serikat antara tahun 1912 sampai
1923. Sedangkan dalam observasi berikutnya terdapat eksistensi 2 bentuk utama
virus hepatitis yakni enfectious hepatitis dan juga serum hepatitis.
B. Sejarah Hepatitis B
Sejarah penyakit hepatitis B yang
merupakan salah satu penyakit hepatitis paling berbahaya yang merupakan mikro
organisme terkecil ini bisa melewati saringan kuman dan oleh Beijerinck
dinamakan dengan contagium vivum fluidum. Virus ini juga memiliki tropisma
tertentu, virus neurotropik, virus pneumotropik, virus dermatotropik, virus
viscerretropik dan juga virus pantritropik. Virus ini
merupakan jenis mikroorganisme paling kecil yang pernah ditemukan dan umumnya
tidak bisa dilihat dengan memakai mikroskop biasa kecuali poxvirus. Ukuran
virus ini beragam sekitar 300 x 250 x 100 nm sampai parvoirus yang kira – kira
berdiameter 20 nm. Viru ini menjadi penyebab dari penyakit pada manusia dan
juga hewan yang bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain dan berlangsung
secara cepat.
2. Penyebab
Hepatitis
Penyakit hepatitis
paling sering disebabkan oleh virus, adapun penyebab dan cara penularannya
adalah sebagai berikut.
a. Hepatitis
A virus (HAV) menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi dan yang paling
sering ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.
Perilaku seksual tertentu juga dapat menyebabkan penularan.
b. Hepatitis
B virus (HBV) ditularkan melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi, air
mani, dan cairan tubuh lainnya. HBV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi
kepada bayi pada saat lahir. Penularan juga dapat terjadi melalui transfusi
darah dan produk darah yang terkontaminasi, suntikan yang terkontaminasi selama
prosedur medis, dan melalui penggunaan suntikan narkoba berganti-gantian.
c. Hepatitis
C virus (HCV) sebagian besar ditularkan melalui paparan darah dan seperti paa
penularan hepatitis B.
d. Hepatitis
D Virus (HDV) infeksi hanya menyerang pada mereka yang terinfeksi HBV. Infeksi
ganda HDV dan HBV dapat mengakibatkan penyakit yang lebih serius dan hasil yang
lebih buruk.
e. Hepatitis
E virus (HEV) sebagian besar ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang
terkontaminasi. HEV merupakan penyebab umum dari wabah hepatitis
3. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Penyakit Hepatitis
a. Lingkungan Fisik.
Faktor ini
dapat berupa : Septik tank yang digunakan, dan juga kebersihan sanitasi makanan
dan minuman (tidak mengandung kuman dan bakteri serta tidak mengandung bahan
yang berbahaya).
b. Cara penanganan makanan yang baik.
Pemilihan bahan baku makanan juga sangat penting misalnya makanan
tersebut harus bersih dan segar.
c. Kebersihan Air Minum
Air minum yang sehat mempunyai berbagai syarat seperti : jernih, tidak
berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan bebas dari kuman, oleh karena air juga
merupakan tempat pembiakan kuman tertentu.
d. Sumber Mata Air
Adapun yang dimaksud dengan penyehatan air adalah pengamanan dan
penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia, dalam
kaitannya dengan hal tersebut selayaknya air bersih yang digunakan selain
memenuhi syarat kualitas untuk kebutuhan kesehatan.
e. Faktor pelayanan kesehatan Medical Care Service) juga mempengaruhi tinggi rendahnya derajat
kesehatan.
Untuk point
c dan d tentang air minum, bisa dibuka kembali di potingan saya
sebelum-sebelumnya yang pernah membahas tentang “Karakteristik Air”.
Semoga bisa
bermanfaat J
0 Comments