Penyakit Diare
Next postingan , guys.
Hari ini sepertinya saya akan membahas beberapa penyakit. Setelah dipsotingan sebelumnya, saya membahas tentang hepatitis, sekarang saya akan membahas tentang "Diare".
Penyakit Diare merupakan masalah
global yang menjadi penyebab kematian pada anak nomor dua setelah pneumonia.
Berdasarkan data, hampir sembilan juta anak usia di bawah lima tahun meninggal
setiap tahun akibat penyakit ini.
Kalian terkejut bukan ? saya juga
termasuk orang yang terkejut ketika tahu tentang fakta diatas. Diare yang
selama ini kita anggap sebagai hal sepele, ternyata bisa menyebabkan kematian. Ternyata
hal ini terjadi disebabkan oleh dehidrasi berat dan kehilangan cairan saat
mengalami diare.
Baiklah kita akan masuk
pembahasan ...
Jenis-jenis diare :
1.
Diare
Akut
Merupakan diare yang disebabkan oleh virus yang
disebut Rotaviru yang ditandai dengan buang air besar lembek/cair bahkan dapat
berupa air saja yang frekuensinya biasanya (3kali atau lebih dalam sehari) dan
berlangsung kurang dari 14 hari. Diare Rotavirus ini merupakan virus usus
patogen yang menduduki urutan pertama sebagai penyebab diare akut pada
anak-anak.
2. Diare Bermasalah
Merupakan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri,
parasit, intoleransi laktosa, alergi protein susu sapi. Penularan secara
fecal-oral, kontak dari orang ke orang atau kontak orang dengan alat rumah
tangga. Diarae ini umumnya diawali oleh diare cair kemudian pada hari kedua
atau ketiga baru muncul darah, dengan maupun tanpa lendir, sakit perut yang
diikuti munculnya tenesmus panas disertai hilangnya nafsu makan dan badan
terasa lemah.
3. Diare Persisten
Merupakan diare akut yang menetap, dimana titik
sentral patogenesis diare persisten adalah keruskan mukosa usus. Penyebab diare
persisten sama dengan diare akut.
Faktor Penyebab diare
1.
Host
a. Daya tahan tubuh terhadap penyakit
Apabila daya
tahan tubuh host baik maka virus tidak dapat masuk ke dalam tubuh, apabila daya
tahan tubuh jelek dan host tidak memelihara personal hygiene yang baik maka
virus dengan mudah akan masuk ke dalam tubuh host.
b. Umur
Kebanyakan
diare menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh anak-anak masih lemah
dibandingkan orang dewasa juga anak-anak masih belum bisa menjaga personal
hygienenya.
c. Jenis
kelamin
Jenis kelamin
laki-laki mendominasi angka kejadian diare sekitar 86,8% dan jumlahnya lebih
banyak dari perempuan yang terkena diare sekitar 21% hal ini dikarenakan
laki-laki kurang bisa menjaga personal hygiene yang baik.
d. Adat
kebiasaan
Apabila
kebiasaan sehari-hari personal hygienenya seseorang tidak baik maka virus lebih
mudah akan masuk ke dalam tubuh.
2.
Agent
a. Golongan biologi
Virus :
Retovirus, E.Coli, Shigella dan Salmonella, Virus Colerae
b. Golongan fisik
Diare
disebabkan juga karena adanya infeksi pada usus
3.
Environment
a. Lingkungan fisik
Keadaan
lingkungan yang memiliki struktur cuaca yang kering dan struktur geografis
kurang baik lebih sering akan terkena diare dikarenakan kurangnya pengetahuan
dan pengeloaan pada lingkungan.
b. Lingkungan non fisik
Lingkungan
dengan sosial ekonomi rendah serta adat kebiasaan yang kurang baik atau
perilaku yang kurang baik dalam memelihara personal hygiene dan sanitasi
makanan sangat berpotensial terjadinya diare.
c. Lingkungan biologis
Lingkungan
yang dekat dengan hewan-hewan peliharaan yang kurang terjaga kebersihannya, seperti kotoran binatang maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh
karena virus dari diare dapat dibawa oleh kuman reservior.
d. Air yang tercemar dengan tinja
e. Tidak terdapat peyediaan air bersih
f. Sanitasi yang buruk
0 Comments