Study Kasus K3
Kasus Kecelakaan Di Laboratorium
Baru baru ini terjadi kecelakaan labolatorium
di sembuah kampus. Seorang
pelajar sedang bekerja di sebuah laboatorium
pada hari sabtu sore, ia melakukan eksperimen dengan mengikuti prosedur yang
diambil dari surat kabar yang diterbitkan di kotanya. Prosedur tersebut
meliputi penggunaan beberapa material sangat reaktif di
dalam fume hood. Bagaimanapun, eksperimen yang diterbitkan itu merekomendasikan
untuk pre-distilling material, dimana protokol ini tidak diikuiti sebagaiamana
disyaratkan dalam experimen itu. Akibatnya, ketika material tersebut
dipanaskan, reaksi yang
terjadi menyebabkan ledakan. Ledakan tersebut memecahkan vesel gelas reaksi dan
isinya tersebar kemana-mana, di dalam isi terdapat msabul oli mineral yang memanasi
vesel tersebut.
Pada saat ledakan terjadi, pelajar itu baru saja membuka vertical hood sashes untuk memanipulasi thermometer. Ia mengalami cidera pada wajah dimana percikan material mengakibatkan luka bakar. Untungnya pelajar itu menggunakan kacamata keselamatan yang mencegah terjadinya kerusakan matanya. Temannya yang membantu ia saat itu, dengan menghubungi petugas keselamatan. Ia juga memadamkan api yang dihasilkan dari ledakan dengan menggunakan pemadam api ringan yang tersedia di dalam lab.
Penyebab dari Kecelakaan di atas :
·
Pelajar tersebut melakukan prosedur eksperimen yang memiliki potensi bahaya
dengan tidak di dampingi oleh instruktur.
·
Pelajar tersebut tidak mengikuti semua persyaratan prosedur eksperimen
tersebut.
·
Pelajar itu tidak terlebih dahulu memahami bahaya dari pembuatan eksperimen
tersebut, sehingga ia hanya menggunakan kacamata untuk melindungi matanya.
Cara menanggulangi ketika terjadi kecelakaan seperti diatas
adalah :
·
Wajah yang terkena percikan segera dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit
terus-menerus.
·
segera
menghubungi Badan Layanan/personel seperti : Biological Safety Officer,Pejabat laboratorium ,Engineering/Water/Gas/Electrical ,Satpam
·
Dicuci dengan larutan 1% Na2C3 atau Dicuci
dengan larutan 1% asam borat dengan gelas pencuci mata
·
Padamkan api dengan alat pemadam yang tersedia di lab.
Pelajaran yang dapat diambil/cara mencegah agar tidak terjadi kecelakaan
ini adalah sebagai berikut:
·
Jangan
pernah bekerja sendiri ketika melakukan prosedur eksperimen yang memiliki
potensi bahaya.
·
.
Selalu meninjau ulang protokol eksperimen dan disahkan oleh penasehat peneliti
dan atau petugas kesehatan bahan kimia
·
.
Ketika memungkinkan, jaga hood, shield terpasang untuk melindungi Anda. Selalu
berhati-hati dalam membuat prosedur dan peralatan eksperimen seperti manipulasi
minum diperlukanhal ini secara signifikan mengurangi resiko potensu papadan dan
bahaya.
·
Selalu
mengenakan alat pelindung diri. Pelindung muka dalam pekerjaan ini dapat
melindungi mata anda dari cidera terbakar.
·
Selalu
menjaga kuantiti zat kimia tambahan disimpan di lokasinya yang tepat.
·
Lab
ini memiliki bermacam-macam botol kimia yang di letakan pada meja lab. Jika api
tidak segera dipadamkan, muatan api di dalam lab dapat menjadi sulit untuk
dipadamkan.
Semoga dengan kasus kecelakaan di
labolatorium ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tetap
mengutamakan keselamatan dimanapun Anda berada.
0 Comments