TEKNOLOGI PROSES HILIR
No
|
Nama
Operasi
|
Prinsip
Operasi
|
|
Contoh
Penerapan
|
|
1
|
sentrifugasi
|
Pemisahan sentrifugasi menggunakan
prinsip dimana objek diputar secara horizontal pada jarak tertentu. Apabila
objek berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan
partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi, namun
hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang menuju
kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya
sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju dinding
tanbung dan terakumulasi membentuk endapan.
|
|
Proses pembuatan
minyak kelapa.
|
|
2
|
ultrafiltrasi
|
Prinsip kerja utama ultrafiltrasi
adalah memisahkan secara selektif cairan plasma dan larutan yang memiliki
berat molekul rendah dari komponen intravascular dan plasma darah menggunakan
membrane semipermiabel. Kekuatan yang menggerakan ultrafiltrasi adalah
perbedaan tekanan hidrostatik yang ada pada membrane
|
|
Digunakan sebelum
dan sesudah operasi,
Untuk
mengkonsentrasi darah : : kenaikan hematokrit sebesar 40 %. Hematokrit
optimum sebesar 35% pada saat weaning CPB dapat berperan dalam membuat
hemodinamik yang optimal, oksigen delivery, trombogenik.
|
|
3
|
Distilasi
|
Penguapan dan destilasi umumnya merupakan proses
pemisahan satu tahap. Proses ini dapat dilakukan secara tak kontinu atau
kontinu, pada tekanan normal ataupun vakum. Pada destilasi sederhana, yang
paling sering dilakukan adalah operasi taak kontinu. Dalam hal ini campuran
yang akan dipisahkan dimasukkan kedalam alat penguap dan dididihkan.
Pendidihan terus dilangsungkan hingga sejumlah tertentu komponen yang mudah
menguap terpisahkan. Proses pendidihan erat hubungannya dengan kehadiran
udara permukaan. Pendidihan akan terjadi pada suhu dimana tekanan uap dari
larutan sama dengan tekanan udara di permukaan cairan.
|
|
Proses pembuatan
etanol, Penyarinagn minyak atsiri.
|
|
4
|
Flotasi
|
pemisahan dengan cara flotasi
dilakukan dengan menggunakan 2 tahap : yaitu tahap conditioning dan tahap
pengapungan mineral (flotasi). Pada tahap conditioning bertujuan untuk
membuat suatu mineral tertentu bersifat hidropobik dan menpertahankan mineral
lainnya bersifat hidropilik. Pada tahap conditioning ini ini kedalam pulp
dimasukkan beberapa reagen flotasi. Sedangakan pada tahap flotasi atau aerasi
adalah tahap pengaliran udara kedalam pulp secara mekanis baik agitasi maupun
injeksi udara.
|
|
Flotasi mineral
logam oksidasilikat,sulfat,karbonat,halit dan fosfat.
|
|
5
|
Kristalisasi
|
Kristalisalisasi
merupakan metoda untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu
larutan.Dasar metoda ini adalah kelarutan bahan dalam suatu
pelarut.Kristalisasi ada 2 cara, yaitu :
a.Kristalisasi
Penguapan
Kristalisasi cara ini dilakukan dengan menguapkan pelarut dalam larutan tersebut.Proses dilakukan dengan cara memanaskan sampai semua pelarut menguap dan diperoleh bahan yang semula terlarut.
b.Kristalisasi
pendinginan
Pada kristalisasi ini larutan pekat didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal.Hal itu terjadi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan.Melalui kristalisasi ini diperoleh zat padat yang lebih murni karena pengotornya tidak ikut mengkristal |
|
Pembuatan
garam, pembuatn gula dari tebu/ beet,
pembuatan kristal pupuk dari larutan induknya, dll.
|
|
6
|
Kromatografi
|
suatu
teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola
pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa
molekul) yang berada pada larutan. Molekul
yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang
kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang
berikatan lemah. Dengan ini,
berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada
kolom.
Setelah komponen
terelusi dari kolom, komponen tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan detektor atau dapat dikumpulkan untuk
analisis lebih lanjut
|
|
Untuk
mengidentifikasi senyawa yang terdapat pada campuran gas dan menentukan
konsentrasi dalam fase gas.
|
|
7
|
Filtrasi
|
Proses filtrasi yang sederhana adalah proses
penyaringan dengan dengan media filter kertas saring . Kertas saring kita
potong melingkar jika masih bentuk lembaran empat persegi panjang atau kubus,
jika telah berbentuk lingkaran lipat dua, sebanyak tiga atau empat kali.
Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong pisah sehingga tepat melekat
dengan corong pisah. Tuangkan campuran heterogen yang akan dipisahkan,
sedikit demi sedikit, kira-kira banyaknya campuran tersebut adalah sepertiga
dari tinggi kertas. Lakukan berulang-ulang, sehingga kita dapat memisahkan
partikel padat dengan cairannya. Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut
residen dan zat cairnya disebut dengan filtrat.
|
|
Menjernihkan air
yang kotor.
Untuk praktikum
Gravimetrik.
|
|
8
|
Pengeringan
|
Proses mengurangi kadar air bahan sampai batas dimana
perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan
terhambat atau terhenti. Semakin banyak kadar air dalam suatu bahan,maka
semakin cepat pembusukannya oleh mikroorganisme. Dengan demikian bahan yang
dikeringkan dapat mempunyai waktu simpan yang lebih lama dan kandungan
nutrisinya masih ada.
|
|
Pengawetan
makanan, seperti : pembuatan ikan asin, pembuatan ebi, dll.
|
|
9
|
Ekstraksi
|
Ekstraksi
dilakukan dengan 2 cara, yaitu: 1) melakukan ekstraksi jangka pendek
(pengocokan) menggunakan corong pisah:
Senyawa cair yang akan diekstraksi dimasukan ke dalam corong pisah, ditambahkan ke dalamnya eter secukupnya, dikocok kuat-kuat untuk memudahkan menarik senyawa tersebut dari pelarut air. Diamkan sebentar sampai terjadi dua lapisan. Kemudian ke dua lapisan tersebut dipisahkan dengan membuka kran corong pisah, lapisan yang bawah akan mengalir ke bawah, ditampung dalam suatu wadah. Sedangkan lapisan atas dibiarkan tertinggal dalam corong pisah. Zat yang terlarut dalam eter (biasanya ada di lapisan atas, sebab berat jenis eter lebih kecil daripada berat jenis air) dikeringkan dengan cara menambahkan zat pengering, disaring masuk ke dalam labu destilasi.
2).Ekstraksi
jangka panjang.
Ekstraksi jangka panjang biasa dilakukan untuk memisahkan bahan alam yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan atau hewan. Senyawa organik yang terdapat dalam bahan alam seperti kafein dari daun teh dapat diambil dengan cara ekstraksi jangka panjang dengan menggunakan suatu alat ekstraksi yang disebut alat soxhlet. |
|
Pembuatan ester, untuk memisahkan
ester dari pencampurnya, Pembuatan anilin, nitrobenzen, kloroform, dan
preparat organik cair lainnya
|
|
10
|
Evaporasi
|
Evaporasi Adalah proses pertukaran
melalui molekul air di atmosfer atau peristiwa berubahnya air atau es menjadi
uap di udara.
Penguapan terjadi pada tiap keadaan suhu sampai udara di permukaan tanah menjadi jenuh dengan uap air.
Proses evaporasi terdiri dari dua
peristiwa yang berlangsung :
1.Interface
evaporation, yaitu transformasi air menjadi uap air di permukaan tanah. Nilai
ini tergantung dari tenaga yang tersimpan.
2.Vertikal vapour transfers, yaitu perpindahan lapisan yang kenyang dengan uap air dari interface ke uap (atmosfer bebas). |
|
Proses pembuatan garam. Air laut dipanaskan, hingga molekul airnya menguap.Dengan menguapnya air, maka kandungan garam
akan tertinggal sebagai endapan garam.
|
|
0 Comments