LAPORAN
TETAP UTILITAS
D
I
S
U
S
U
N
Oleh : 1.
Prima Hardiyanti Akbar (061230401046)
2. Rokib
(061230401048)
3. Sari Tilawati (061230401049)
4. Supiansyah (061230401050)
5. Ulya
Isnaini (061230401051)
6. Wisman Dwingga (061230401052)
7. Yogi Gustariawan Pratama
(061230401053)
8. Zefrina
Destrina (061230401054)
Kelas : 5.KIB
Dosen Pembimbing : Ir.A.Husaini,
M.T
TEKNIK
KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN
AJARAN 2014
PENGENALAN ALAT SAMBUNG, STOP COCK
DAN GATE VALVE
- Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa
diharapkan dapat :
- Mahasiswa dapat mengetahui
bentuk dan fungsi alat sambung.
- Mahasiswa dapat mengetahui
bentuk dan fungsi gate valve, check valve, dan stop cock.
- Mahasiswa dapat menggambar
instalasi pemipaan beserta alat sambung dan valve yang ada di laboratorium
Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Alat dan Bahan yang Digunakan
a.
Macam-macam alat sambung, gate valve, check valve,
stop cock di Laboratorium Pilot Plant.
- Dasar
Teori
a.
Alat Sambung
Alat sambung (fitting
berguna untuk pemasangan instalasi pipa karena dapat diketahui pemasangan
instalasi pipa karena dapat diketahui pemasangan instalasi pipa yang panjang
melebihi panjang pipa yang ada dipasaran.
Jenis-jenis alat sambung yang dapat digunakan adalah :
·
Elbow digunakan untuk membelokkan arah aliran.
·
Reducing elbow digunakan untuk memperkecil arah aliran
yang dibelokkan.
·
Side outlet digunakan untuk membagi arah aliran pada
belokkan.
·
Band digunakan untuk membelokkan arah aliran yang
beradius besar.
·
Tee digunakan untuk membagi aliran menjadi dua bagian.
·
Cross digunakan untuk membagi aliran menjadi tiga
bagian.
·
Side outlet tee digunakan untuk membagi aliran menjadi
empat bagian.
·
Socklet digunakan untuk penyambung pipa lurus.
·
Cap/cop digunakan untuk menutup arah aliran.
·
Barrel Union digunakan untuk bagian pipa mati.
·
Plain nipple, barrel nipple, hexagonal nipple, flange,
locnot, bishis, dan long screw.
Macam-macam alat sambung solder dan ftting
flering joint untuk keperluan penyambungan pipa tembaga. Jika kita menggunakan
pipa sambung sambung berulir, bagian ujung pipa dibuat bergulir dengan alat
pembuat ulir-ulir dibuat tirus dan beberapa ulir yang dibuat jauh tidak
sempurna, sehingga menghasilkan sambungan yang rapat bila pipa itu disekrup ke
sambungan. Untuk menjamin rapatnya sambungan pada ujung berulir pipa tersebut
dibalut terlebih dahulu dengan pita politetraflouretilena.
b.
Katup (valve)
Dalam setiap pabrik
pengolahan banyak sekali terdapat katup (valve) dengan ukuran maupun bentuk
yang beragam. Katup mempunyai tujuan memperlambat atau menghentikan aliran
fluida. Beberapa jenis katup sangat cocok terbuka penuh atau tertutup sama
sekali. Jenis katup ada yang dirancang untuk mengurangi tekanan dan laju alir
fluida, mengatur agar aliran berlangsung ke satu arah tertentu saja, atau pada
kondisi suhu dan tekanan tertentu.
·
Katup Gerbang dan katup Bola
Dua jenis katup yang umum
digunakan adalah katup gerbang (gate valve) dan katup bola (globe valve). Pada
katup gerbang diameter bukan tempat lewat fluida hampir sama besar dengan pipa,
dan aliran pun tidak mengalami perubahan. Akibatnya, katup gerbang terbuka
lebar hanya menyebabkan penurunan tekan yang kecil.
·
Katup Sumbat san Katup Sumbat Bola
Untuk suhu dibawah 250oC,
katup sumbat (plug cock) yang terbuat dari logam banyak digunakan dalam system
pipa pengolahan kimia. Sebagaimana dalam katup stop (stop cock) yang banyak
digunakan di laboratorium, katup itu dapt diubah dari posisi terbuka penuh
keposisi tertutup mati dengan memutar batang seperempat putaran.
·
Katup Searah
Katup searah (check
valve) menyebabkan aliran hanya berlangsung satu arah saja.katup yang dibuka
oleh tekanan fluida pada arah yang dikehendaki, bila aliran berhenti atau
hendak berbalik, katup itu menutup secara otomatis karena gravitasi atau
bantuan pegas yang menekannya kepiringan.
- Langkah Kerja
a.
Melakukan pendataan terhadap alat sambung, gate valve,
check valve, dan stop cock di laboratorium Pilot Plant.
b.
Menggambarkan masing-masing alat sambung, gate valve,
dan stop chock di Laboratorium Pilot Plant.
- Data Pengamatan
Pilot
Plant
|
Jenis dan Jumlah Sambungan dan
Katup di Laboratorium Pilot Plant
|
Alat Sambung
|
Step
Cock
|
Elbow
|
Reducing
Elbow
|
Tee
|
Cap/
Cop
|
Barrel
|
Flans
|
Gate
|
Check
|
Pneumatic
|
- Unit
Falling
Film
Evaporator
- Reaktor
|
45
4
|
3
2
|
20
4
|
8
1
|
5
-
|
25
38
|
18
3
|
-
3
|
-
3
|
3
1
|
- Analisis Percobaan
Setelah melakukan praktikum diatas,
dapat dianalisa bahwa:
Alat sambung (fitting) berguna untuk pemasangan isntalasi
pipa, dimana dapat diketahui pemasangan instalasi pipa yang panjang melebihi
panjang pipa yang tersedia. Pada praktikum kali ini mengamati / menghitung
bermacam-macam alat sambung pada Laboratorium Pilot Plant. Macam-macam alat
smbung yang
terdapat pada Lab. Pilot plant yaitu, gate, pneumatic, dan
step cock.
Dari data pengamatan dapat terlihat
jenis-jenis dan jumlah sambungan serta katup. Pada unit falling evaporator
terdapat elbow, reducing elbow, tee, cap/cop, barrel union, fllens, gate, dan
stop cock. Sedangkan pada reactor terdapat elbow, reducing, elbow, tee,
cap/cop, flens, check, pneumatic dan stop cock. Pada masing-masing unit elbow
yang paling banyak pada unit falling evaporator karena unit falling evaporator
memiliki pipa-pipa yang digunakan membentuk liran lika-liku sehingga banyak
membutuhkan elbow.
- Kesimpulan
Dari analisa diatas, dapat
disimpulkan bahwa:
- Alat sambung berguna untuk
pemasangan instalasi pipa karena dapat diketahui pemasangan pipa yang
panjang melebihi panjang pipa yang tersedia.
- Unit falling film evaporator
merupakan unit yang paling banyak memiliki alat sambung (elbow).
- Daftar Pustaka
Jobsheet. 2014. Penuntun Praktikum
Utilitas. POLSRI. Palembang