Semata
Cinta...
“Karena
yang setia, tak perlu diminta untuk menunggu”
Dari
judulnya saja sudah bisa ditebak, novel ini bercerita tentang sebuah kisah
cinta...
Ketika aku
menemukan novel ini, entahlah aku merasa tertarik walau hanya membaca satu kata
dari sinopsisnya, yaitu LDR (Long
Distance Relationship) .. dan aku juga bertambah tertarik setelah membaca
kalimat di covernya ,,
“Jarak
bukan memisahkan, ia menghubungkan”
–Hagi Hagoromo-
Entahlah,
walau sekarang aku tidak lagi menjalani sebuah hubungan LDR itu tapi aku
penasaran dengan isi novel ini, apakah aku akan mendapatkan jawaban atas banyak
pertanyaan dalam keputusanku baru-baru ini...
Dari dua
kalimat di covernya sebenarnya sudah menjawab beberapa pertanyaanku, sebenarnya
apa yang aku rasakan dan pikirkan selama ini benar. Jika memang setia dan tulus
mencintai maka menunggu adalah suatu pengorbanan yang akan indah pada waktunya
tidak membutuhkan banyak waktu, hanya sebentar ...
*taraaaa*
Lembar demi
lembar kubuka isi novel ini
Kalimat
demi kalimat kubaca dan kucerna baik-baik makna dan alur ceritanya
Alhasil
aku sedikit shock diawal karena ceritanya hampir sama dengan ceritaku dulu saat
menjalin hubungan LDR,
Pemeran
utamanya, Arani memiliki sifat yang sama denganku saat menghadapi pasangan yang
terpaut jarak tapi tidak dengan sebuah perselingkuhannya, apalagi saat aku tau
dia tidak ingin terburu-buru menikah tetapi pasangannya, Nugie sangat ingin
menikah dalam waktu dekat ini. Jujur, aku kadang-kadang tersenyum sendiri
sambil membaca cerita ini. Hanya saja yang sangat membuatku terenyuh Nugie
merupakan cowok yang sangat mencintai Arani hingga ia akan menunggu sampai
kapan Arani siap dengan mengggenggam
satu kalimat “You are worth to be wait”
dan dia akan terus berusaha membujuk
Arani untuk siap menikah karena memang mereka telah sama-sama siap untuk
menikah sedangkan saya masih sangat muda hahahaaa....
Sebenarnya
saya hanya butuh satu tahun lagi setidaknya saat umur saya telah genap 23
tahun, yaaah tapi apalah daya takdir berkata lain ...
Apa
yang dirasakan Arani sama apa yang aku rasakan saat dulu,, LDR itu memang kadang
kalanya sangat terasa berat. Benar apa kata Arani, memang lebih banyak hal yang
menyedihkan di dalam hubungan LDR itu. Yaaaa,
hanya bisa memandang foto saat kangen, hanya bisa mendengar suaranya saat ingin
bertatapan mata, serta hanya bisa diam dan mengasihi diri sendiri sat melihat
pasangan lain yang bersama psangannya seolah-olah tidak peduli akan perasaan
kita.
Yang membuatku
terkesan adalah perjuangan dari Nugie..
Ada beberapa
sifat Nugie juga yang sama dengan “someone in the past”, sehingga aku
seolah-olah masuk di dalam cerita ini hahahaa..
Sayangnya
di dalam cerita ini semuanya berakhir,, yaa sama saja seperti hubungan LDR ku
dulu semuanya berakhir hanya saja kondisinya berbeda, bukan suatu perpisahan
untuk selamanya yang dirasakan Arani-Nugie hanya saja aku yang berusaha untuk
menjadikan ini perpisahan selamanya.. hmmm, apakah aku terlalau jahat ? aku
bukan jahat, hanya saja ingin melupakan karena aku termasuk orang yang sangat
sulit melupakan orang yang sudah sangat aku sayangi dan cintai apalagi dalam
waktu yang lumayan yaaa hampir 2 tahun walaupun akhir ini sebenarnya
keputusanku juga ...
Disini,
Aranie melampiskan kekosongan hatinya pada Dana .. yaaaa, dia berselingkuh dari
Nugie tetapi Nugie sangat mempercayainya dan tidak sampai berpikir Arani akan
melakukan itu karena dia sangat mencintai Arani sampai kapanpun.. Tapi yang
kusuka dari cerita ini Arani sadar bahwa ada Nugie yang selalu mencintainya
dengan tulus hingga berjalan 2 tahun hahahaa lagi-lagi waktunya sama dengan
yang kujalani. Hingga akhirnya Arani meninggalkan Dana dan tidak melanjutkan
perselingkuhan itu lagi dan Nugie pun tidak tau hubungan itu hingga ia
meninggalkan Arani untuk selama-lamanya ...
Bagaimana
denganku ??
Hahaha ,,
aku bukan seorang cewek seperti Arani saat dia memiliki niat untuk
berselingkuh. Selama kami menjalani LDR dulu, aku sama sekali tidak pernah
mengkhianati hatiku dengan orang lain mau bagaimana pun orang itu walaupun
banyak orang-orang yang datang dan mencoba mendekatiku saat itu. Jika aku
menemukan sesosok yang baru dan tampan aku pasti hanya akan sekedar memuji
bukan berniat untuk menjalin hubungan dengannya dan jujur aku memiliki banyak
teman cowok tetapi mereka semua sudah seperti kakak-kakakku, malah mereka
sangat mendukung hubungan LDRku dan selalu mensupport serta mendo’akan hubunganku
berlanjut kejenjang yang sah pada akhirnya...
Sama seperti
Arani, walaupun hubungan kami telah berakhir sekarang (walaupun pada kondisi
berbeda), saat ini aku juga belum mau membuka hati untuk seseorang yang lain
lagipula aku belum menemukan sosok seperti “someone in the past” saat ini,,
Seperti twittnya Dana pertama kali yang dibaca Arani “
Mungkin
hati sesekali perlu berisitirahat, agar jika terjatuh lagi bisa lebih kuat”.....
Setidaknya,
aku dan Arani sama-sama telah berjuang dan berkecimpung dalam warna-warninya
LDR dan dengan pengalaman di dalam jalinan LDR, aku sangat menghargai waktu dan suatu
pertemuan dengan pasangan layaknya Arani dan Nugie dalam novel “Semata Cinta”
ini ...
“Seperti
membaca pelangi di Semata Cinta. Ada birunya cinta, jingganya LDR, kemuningnya
keraguan dan merahnya harapan di sela kepastian” -@moammaremka-
“LDR
itu dimana kita harus sama-sama berjuang, sama-sama saling percaya dan
sama-sama yakin dimana suatu waktu kita akan dipertemukan di satu atap yang
sama, dimana kerinduan yang sangat menyakitkan selama ini dijalani akan
terbayar dengan indahnya kehidupan masa depan yang penuh cinta-kasih, yaitu menikah
dengannya”
–Zefrina
Destrina-