Hydrogen Peroxide (Hidrogen Peroksida)
Hi readers,
Pada
postingan kali ini aku akan membahas tentang “Hydrogen Peroxide (H2O2)”.
Chemical
satu ini digunakan sebagai pemutih pada Industri Pulp. Kalian dapat
membayangkan jika “dia” sangat berbahaya, jika Pulp dapat diputihkan dengan ini
maka akan bagaimana kulit kita jika kontak dengan chemical satu ini.
Mari kita
mulai JJ....
Jika untuk
menentukan purity dari Hydrogen Peroxide, maka dapat menggunakan beberapa
metode salah satunya yaitu Metode Permanganat, dimana menggunakan KMnO4
sebagai titran. Pada prosesnya, tidak ada indikator yang ditambahkan. Hal ini
dikarenakan KMnO4 (Kalium Permanganat) dapat berfungsi sebagai
indikator dirinya sendiri atau sering disebut dengan istilah Auto Indikator.
Kita akan
lihat terlebih dahulu sifat-sifat umum dari Hydrogen Peroxide
-
Bentuk :
Cairan
-
Warna :
Tidak berwarna, seperti air
-
Bau :
Menyengat
-
Flas Point : -
-
pH :
1-3
Ketika
dilihat dari sifatnya maka saat menanganinya , kita harus menggunakan peralatan
safety, seperti sarung tangan dan masker.
Sedikit berbagi
pengalaman, ketika pertama kali menanganinya saya tidak tahu jika dia berbahaya
seperti itu maka saya tidak menggunakan sarung tangan dan saat itu saya tidak
sengaja tersentuh tetesannya dan alhasil tangan saya menjadi warna putih dan
tubuh saya serasa merinding setiap kali warna putih itu akan muncul karena dia
terbentuk mengikuti jaringan pada garis-garis ditangan, alhamdulillahnya hanya
sedikit dan jika dibilas dengan air secara terus menerus dan dibiarkan maka
akan hilang dengan sendirinya. Maka dari itu hindari terkena kulit, mata dan
pakaian. Serta jangan menghirup uap produk.
Sekarang
saya akan membahas tentang identifikasi bahaya dari Hydrogen Peroxide :
Chemical ini bukanlah bahan yang mudah terbakar, tetapi keluarnya
oksigen dapat memicu kebakaran pada bahan-bahan yang mudah terbakar dan dapat
menyebabkan iritasi pada sisitem pernafasan. Tidak hanya itu, H2O2
memiliki bahaya dekomposisi bila
berhubungan dengan logam, alkali dan zat pereduksi dibwah pengaruh panas serta
dapat menyebabkan bahaya peledakan dengan solvent organik.
Reaksi :
Chemical ini adalah bahan pengoksidasi kuat dan reaktif. Dapat menimbulkan
tekanan tinggi yang menyebabkan ledakan karena dekomposisi. Campuran dengan
bahan organik juga dapat menyebabkan ledakan.
Setelah penjabaran diatas, dapat
diketahui juga bahwa H2O2 harus disimpan ditempat yang
kering dan dingin serta diatas lantai tahan asam. Jangan disimpan bersama
dengan zat-zat diatas yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran, dekomposisi dan
ledakan.
Saya hanya
membagikan hal-hal yang saya ketahui, jika postingan masih belum lengkap
silakan comment dibawah dan saya akan coba membantu menjawab J
0 Comments