Stories in My Life

Whatever I do now, it's better than yesterday

  • Home
    • Version 1
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us
Siapa sosok itu ?
Siapa dia, aku tidak mengenalnya.
Siapa dia, aku tidak pernah melihatnya.
Siapa dia, aku tidak pernah mengetahui bayangnya.

Perlahan dia mendekat,
Perlahan kata-kata terlontar dari mulutnya,
Perlahan maksud hatinya dijabarkan,
Perlahan niat baiknya dibuat nyata,

Tetapi semua berlalu begitu cepat...
Saat hati terpadu indah semuanya hancur,
Saat hati mulai percaya malah dikecewakan,
Saat hati mulai yakin malah dibuat menangis,
Saat hati ini mulai tertutup untuk orang lain malah didobrak dari dalam,
Saat hati ini mulai nyaman malah dibuat menjerit...

Saat semuanya terjadi...
Diri yang mudah rapuh akan menjadi kuat,
Diri yang bukan apa-apa akan menjadi berlian mahal,
Diri yang mudah dibodohi akan pandai dan lebih hebat...

Perasaan ini sungguh hebat...
Perasaan ini terbolak-balik, terombang-ambing
Perasaan ini dihempaskan berulang-ulang,
Perasaan ini diterjang dengan kalimat-kalimat jalanan,
Perasaan ini diterpa pengkhianatan dan penipuan...

Anugerah yang menjadi kekuatan...
Sepertiga malam itu sunguh luar biasa,
Iman dalam hati itu sungguh indah dan menenangkan,
Cinta yang dianugerahkan itu sungguh special,
Teguran dan kasih sayang yang dilimpahkan sungguh haru...

Semuanya telah dimaafkan...
Tetapi tidak menjamin bisa melupakan semua yang membuat luka,
Tetapi tidak menjamin bisa merubah yang sudah dirajut dari awal hingga menjadi akhir,
Tetapi tidak menjamin bisa merubah kembali rasa pahit yang sekarang menjadi rasa manis yang dulu,
Tetapi tidak menjamin bisa mengingat semua kenangan indah yang telah berlalu...

Yaaaa....
Bagaikan perhiasan, semakin lama dilebur dan ditempa maka akan semakin mahal harganya,
Bagaikan menulis diatas batu, tulisan itu akan terus melekat dan tidak bisa dihapus.
Bagaikan angin yang awalnya memberi kesejukan dan akhirnya malah menerjang pohon hingga tumbang...

Semua yang terjadi dalam hidup merupakan pelajaran yang sangat berharga yang bisa menjadikan kelemahan menjadi suatu kekuatan bagi kita,

Banyak hikmah yang tersembunyi di dalamnya yang siap menyambutmu saat kau sadar betapa berharganya kesalahan yang kita lakukan ataupun cobaan yang Allah berikan ...
Pernah nilai seseorang dari penampilan ?
Pernah  menilai seseorang dari fisik luar ?
Pernah menilai seseorang hanya dari kesehariannya yang terlihat ?
Kalo pernah, Coba baca sharingan saya yang satu ini deh...

Tidak dipungkiri, sebagai seorang perempuan yang dilihat  dari seorang laki-laki (yang ingin dijadikan calon imamnya) adalah agamanya sebagai hal dasarnya.
Tapi apa ? pada kenyatannya banyak laki-laki di luar sana yang menutupi “kebusukan” mereka dengan agama.

Saya telah diberikan Allah perjalanan hidup dengan bertemu orang-orang seperti itu dalam hidup ini.
Mereka orang yang terlihat agamis, bahkan hapal Al-Qur’an serta sering menjadi imam di masjid saat menjalankan ibadah. Begitu hampir sempurna jika kita melihat dari satu sisi ini.
Jujur, perempuan mana yang tidak menginginkan laki-laki yang seperti ini jika cara pandang kita hanya stop di satu sisi ini ?
Tetapi, perempuan mana pula yang menginginkan laki-laki yang suka berkhianat, dan mempermainkan bahkan tidak menghargai perempuan ?

Percuma saja jika tau agama tetapi tidak paham akan agama,
Percuma saja jika rajin ibadah tetapi tidak amanah,
Percuma saja jika pandai mengaji tetapi selalu mengingkari janji,
Percuma saja jika berkata ia kasar , jika berkata ia berdusta....

Seorang laki-laki yang paham akan agama, ia akan selalu bisa memuliakan seorang perempuan,
Seorang laki-laki yang paham akan agama, ia tidak akan mengajak perempuan untuk pacaran etapi menikah,
Seorang laki-laki yang paham akan agama, ia tidak akan pernah melukai hati wanita bahkan seorang ibu baik ibunya sendiri maupun ibu orang lain...

Mereka terlihat sempurna dimata banyak orang,
Mereka terlihat sempurna saat bersandiwara,
Mereka terlihat sempurna saat bertopeng dengan agama,
Mereka terlihat sempurna dengan segala tipu muslihatnya,
Mereka terlihat sempurna dimata orang yang tidak mengenalnya,
Mereka berbicara hebat tentang agama, tetapi mereka sendiri yang melalaikan bahkan melarangnya...

Berhati-hatilah, terlalu banyak laki-laki “Munafik” seperti ini yang berkeliaran di luar sana , yang pada terlihat memiliki agama yang luar biasa, tetapi setelah dikenal lebih dalam malah “zonk” hasilnya karena mereka menutupinya dengan agama agar terlihat sempurna semua permainan mereka.
Jadi, kenali calon imammu yang benar-benar beriman bukan seorang yang MUNAFIK, yang berniat datang kerumah untuk melamarmu bukan untuk menjerumuskanmu dalam ikatan yang dinamakan pacaran...

Saya sangat bersyukur kepada Allah karena saya telah dipertemukan  bahkan dikenalkan dengan orang-orang seperti mereka agar saya tahu :
Bahwa menilai orang orang lain tidak boleh hanya dari satu sisinya,
Bahwa cinta yang sesungguhnya bukan via pacaran,
Bahwa orang yang paham akan agama tentu beda dengan orang yang hanya tau tentang agama,
Bahwa orang yang paham akan agama, akhlaknya pasti akan menyeimbangkan,
Bahwa orang yang benar-benar hapal Al-Qur’an pasti akan menerapkan arti-arti dalam setiap
ayatnya di kehidupannya,
Bahwa wanita harus lebih dimuliakan dan dihargai,
Bahwa laki-laki tidak boleh sama sekali berkata kasar sama perempuan dalam alasan apapun...

Saya sangat bersyukur karena Allah masih sayang dengan dijauhkan dari mereka,
Saya berpikir alasan Allah mengenalkan saya dengan mereka ialah untuk memberikan saya pelajaran dalam hidup, untuk mengjarkan saya bahwa pacaran itu hal yang dilarang, untuk mengajarkan saya bagaimana laki-laki yang benar-benar beriman dan bukan.
Karena saya yakin, Allah akan memberikan yang terbaik buat hambanya yang selalu mencoba menjadi lebih baik dan istiqomah serta memberikan hidayah pada mereka yang berbuat jahat...

Semoga kita dipertemukan dengan jodoh dunia-akhirat dan satu untuk selamanya
yang benar-benar BERIMAN bukan seorang yang MUNAFIK,
yang benar-benar paham akan agama dan Al-Qur’an,
yang benar-benar berakhlak baik (baik perkataan maupun tingkah laku)...



Yang katanya “Generasi Micin’...
Banyak banget orang yang berspekulasi bahwa perilaku anak-anak zaman sekarang yang buruk itu dipengaruhi oleh “Micin”.

Hahaha lucu ya...
Seharusnya mereka yang berpikir seperti itulah yang perlu dipertanyakan.
Pernahkah kalian berpikir ?
Cobalah untuk mengingat, zaman dulu saat kita masih kecil banyak produk micin yang beredar yang memang digunakan untuk memasak seperti “s**a  dan aj**om**o”. Tetapi , apakah orang-orang dahulu (termasuk kita) jadi berperilaku buruk ? tentu saja tidak, bukan...

Semua yang terjadi pada anak-anak zaman sekarang seseungguhnya dipengaruhi oleh bebrapa faktor..
     1. Didikan dan Kasih Sayang Orang Tua
Kurangnya diidkan orang tua pada anak terutama tentang agama dan akhlak serta kasih sayang menyebabkan mereka berperilaku kurang ajar, selalu melawan orang tua, menjadi nakal bahkan brutal, karena tidak ada cahaya agama dalam hatinya serta rasa takut dan rasa menghormati  orang lain yang seharusnya di tanamkan orang tua dalam hatinya.
Jadi, orang tua harus mengajarkan baik dan buruknya segala hal pada anak-anak sejak dini..

     2.  Lingkungan dan Teman
Di dalam Al-Qur’an jelas dikatakan bahwa manusia harus pandai memilih teman. Bagaimana lingkungan kita, maka akan membawa cara hidup kita. Mempunyai teman yang berakhlak baik dan beriman, maka akan selalu mengingatkan kita jika kita dalam jalan yang salah.
Kita akan berjalan dengan teman-teman kita yang di dalamnya ada cahaya keimanan walaupun lingkungan sekitar kita termasuk tempat yang buruk, walaupun lingkungan kita terlalu sibuk dengan memenuhi gaya hidup zaman sekarang...

     3.  Teknologi
Kembali lagi pada point pertama, point ketiga ini saling berkesinambungan dengan point pertama. Teknologi yang berkembang saat ini tidak bisa dikontrol lagi, anak kecil yang baru berumur 3-4 tahun sudah mengerti apa itu teknologi seperti handphone. Salah besar jika orang tuanya telah mengenalkan teknologi pada anak yang belum cukup umur. Mereka akan terbiasa dengan hal itu, menjadi malas, bahkan bodoh. Peran orang tua sangat besar dalam pengawasan penggunaan teknologi ini. Terlebih lagi tontonan televisi sekarang yang tidak mendidik seperti sinetron yang bertema “romance” dengan peran yang dimainkan oleh anak-anak yang belum cukup umur memainkan peran tersebut sehingga anak-anak meniru adegan tersebut dalam kehidupan sehari-hari...


Jadi, banyak faktor yang mempengaruhi buruknya akhlak anak zaman sekarang. Bagi kalian yang beranggapan bahwa semuanya karena “Micin” maka ubahlah mindset kalian, kan kasihan micin yang ngga salah dibawa-bawa wkwkwkwkwk...
Newer Posts Older Posts Home

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Bahasa Inggris Alat-Alat Laboratorium Kimia
  • Boiler dan Jenis-Jenis Boiler
  • Tangki Penyimpanan Bahan Padatan
  • Kristalisasi
  • Alkilasi, Isomerisasi dan Polimerisasi
  • Keraguan dalam Kesesaatan
  • Laporan Rekayasa Bioproses
  • Penyakit Demam Berdarah
  • Camera Control Unit (CCU)
  • Laporan Tetap Fasa Kesetimbangan

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger

About Me

My Photo
Zefrina Destrina
Menurut saya sebuah keputusan merupakan satu langkah untuk memulai suatu cerita di dalam kehidupan. Blogger ini berisi semua ilmu dan pengalaman yang bisa saya bagikan untuk menambah wawasan bagi para pembaca.
View my complete profile

@way2themes

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Followers

Arsip Blog

  • ► 2020 (3)
    • ► July (1)
    • ► May (1)
    • ► April (1)
  • ► 2019 (18)
    • ► November (1)
    • ► April (1)
    • ► March (16)
  • ► 2018 (3)
    • ► July (2)
    • ► June (1)
  • ▼ 2017 (3)
    • ▼ November (3)
      • Cerita dari Sosok itu
      • Manusia (Lelaki) Munafik
      • Kids Zaman Know (Katanya)
  • ► 2016 (13)
    • ► June (1)
    • ► March (1)
    • ► February (9)
    • ► January (2)
  • ► 2015 (29)
    • ► September (1)
    • ► August (6)
    • ► July (5)
    • ► March (4)
    • ► February (4)
    • ► January (9)
  • ► 2014 (39)
    • ► December (8)
    • ► November (7)
    • ► October (1)
    • ► September (1)
    • ► June (4)
    • ► May (3)
    • ► April (6)
    • ► March (5)
    • ► February (4)
  • ► 2013 (33)
    • ► December (1)
    • ► July (2)
    • ► June (1)
    • ► May (6)
    • ► March (1)
    • ► February (1)
    • ► January (21)

Search This Blog

Popular

  • Bahasa Inggris Alat-Alat Laboratorium Kimia
    Bahasa Inggris Alat-Alat Laboratorium Kimia
    Kali ini saya akan berbagi mengenai istilah-istilah yang akan ditemui di bidang Teknik Kimia, terutama dibagian Laboratory . Pada pembaha...
  • Boiler dan Jenis-Jenis Boiler
    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Uap air merupakan gas yang timbul akibat perubahan fase air menjadi uap dengan cara pen...
  • Laporan Tetap Fasa Kesetimbangan
    FASA KESETIMBANGAN 1.       Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, mahasiwa mampu: a.        Menjelaskan pengertian kurv...
  • Camera Control Unit (CCU)
    Camera Control Unit (CCU)
      Di TVRI Nasional, saya bekerja dengan suatu alat yang disebut dengan Camera Control Unit atau sering disebut dengan CCU . CCU meru...
  • Tangki Penyimpanan Bahan Padatan
    TANGKI PENYIMPANAN 1.       Pengertian Penyimpanan merupakan bagian dari industri proses produksi dalam industri kimia. Tangki peny...

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates