Stories in My Life

Whatever I do now, it's better than yesterday

  • Home
    • Version 1
  • Download
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us




Akhirnya aku kembali ke permukaan hahaha ....

Banyak sekali cerita yang terjadi dalam jangka waktu beberapa bulan terakhir.
Aku bahagia saat ini dikelilingi oleh orang-orang baru, kenal dengan orang-orang asing dari negera China, Malaysia, Eropa, dll ,,, ditempatku sekarang ini juga dapat melatih bahasa inggris ku karena setiap harinya menggunakan bahasa inggris.

Saat ini waktu bersama keluarga sangatlah berharga, ketika aku pulang ke Palembang entah mengapa lebih nyaman berpergian dan berkumpul bersama keluarga daripada pergi bersama teman-teman.
Aku juga dikelilingi banyak teman yang seru.... selalu hanya dapat bersyukur apa yang diberikan oleh Allah kepadaku saat ini J

Saat ini aku sedang focus dengan mimpi-mimpiku kedepannya, target-target yang satu persatu mulai terealisasi. Aku sangat yakin ketika berniat baik, maka akan ada selalu jalan dari-Nya.
Bagaimana dengan percintaan ? Aku sedang mendekatkan diri kepada pemilik cinta, dan sekarang sedang memilih dari yang ada hehehehe,,, semoga saja Allah memberikan yang terbaik karena aku tidak ingin melakukan kesalahan yang sama maka tidak akan terburu-buru soal cinta ...
Ingatlah sebagai seorang wanita, kita harus memilih “dicintai” daripada “mencintai”, karena rasa “mencintai” itu akan muncul ketika rasa “dicintai’ itu semakin bertambah dan bertahan.

Kebahagiaan, kenyamanan dan kelegaan yang kurasakan saat ini begitu luar biasa. Perjalanan panjang yang kulalui ini begitu sangat membanggakan bagiku, peranan dari skenario yang kumainkan ini sangat membuatku bangga. Bagiku ini pengalaman yang luar biasa, aku sangat banyak mendapatkan pelajaran dari pengalaman hidupku ini. Aku hanya memainkan peranku yang sesungguhnya dan aku tidak akan pernah memainkan peran orang lain untuk mendapatkan kebahagianku sendiri.

Memang benar adanya, suatu jalan kehidupan yang kita rencanakan ataupun kita harapkan tidak semudah realitanya. Banyak lika-liku, batu kerikil dan debu-debu yang menggangu bahkan menghambat perjalanan. Saat ini semangat, usaha dan do’a tidak boleh luntur dengan mudahnya.
Maka, yang kucari saat ini adalah “pengalaman” yang akan membawaku dalam kesuksesan dunia-akhirat .........

Dan ,,,,,,
Waktunya akan datang, yaaaa sebentar lagi tiba. Dimanakah selanjutnya aku akan berada ?
Rasanya aku ingin mengelilingi dunia ini untuk lebih banyak tahu cerita yang tersimpan dibaliknya.





Keluarga baru di tanah rantau, kota kecil penuh cerita..

Di tempat training, saya ditempatkan di laboratorium bagian RU-2 (incoming raw material). Hmmm, tidak terasa sudah 6 bulan saya disini. Berbagai pengalaman telah saya dapatkan, mulai dari pengalaman pekerjaan maupun pengalaman hidup.
Saya sangat bersyukur dan berbahagia karena sempat berada disekeliling mereka,, yaaa yang selalu ditemukan denganku setiap hari. Entahlah selalu ada saja hal-hal yang membuat saya terhibur ketika sedang sedih bahkan ketika bad mood mulai kambuh, terutama Pak Ed yang selalu memberikan cerita dan tingkahnya yang lucu..

Saya bahagia karena bisa membuat mereka tertawa bahagia,,
Entahlah, saya juga bingung. Kadang kalanya saya hanya berbicara dengan biasa, tetapi mereka menganggap itu lucu dan langsung tertawa. Pernah suatu waktu saya sedang berceloteh sdikit dengan nada kecil tetapi karena suasana hening maka semua mendengarnya dan mereka langsung tertawa keras, saya pun heran ternyata mereka menertawakan tingkah saya itu sambil berkata “na,,na,, ada-ada aja.. sabar, sabar. Memang tuh orang kemana suka ngilang-ngilang”. Karena yang saya celotehkan itu tentang Pak Ed yang menitipkan sesuatu tetapi orangnya nggak tau dimana , padahal itu menurut saya biasa saja hahahaa...
Mereka selalu bilang, terutama Bang Fer dan Pak Ed “Nana setiap hari tertawa terus, walaupun bagaima kondisinya dia selalu tertawa”, sampai-sampai ketika saya banyak diam dalam satu hari, maka saya disinggung dengan berkata “Nana kemana yaaa? Cuti yaa hari ini”.. selalu ada ulah mereka yang membuat saya beraksi lagi hahahaaa
Entahlah saya harus merasa bahagia dengan hari-hariku karena saya tidak ingin orang lain melihat saya sedih J.
Alhamdulillah ketika saya menyanyi kecil mereka senang dan ikut bernyanyi (salah satu hiburan di lab saat suntuk) dan Kak Sri’ selalu jadi teman duet hehehheee..
Bos di RU-2 yang akrab disapa Pakde saja tidak percaya kalo saya orang Palembang, katanya dari mukanya aja bukan orang Palembang trus katanya orang Palembang biasanya nggak suka merantau hahahaa dan disitu semua karyawan RU-2 tertawa.....

Mereka juga selalu mengusilkan saya dengan berkata “Nana akan dimutasikan kesini dan nggak usah pulang ke Palembang” hahaha dengan cepat aku selalu menjawab “janganlah Pak,Bang” dan mereka langsung tertawa hahhaaa...
Jika mereka membicarakan sesuatu, saya pasti akan selalu tertawa dan bang Fer selalu bilang “Nana tetap ketawa aja walaupun orang itu melakukan kesalahan” dan dia langsung ikut  aku ketawa juga..
Mereka selalu bilang “Kami bakalan sedih kalo kalian udah pulang, karena kami bakal ngerasa sepi” .. hmmmm, sedih rasanya denger kalimat itu LL

Banyak sekali hal-hal konyol selama saya berada disini pokoknya tidak bisa dijelskan satu-satu..
Yang terpenting adalah hal membuat saya bahagia adalah bisa membuat orang-oarng disekitar saya tertawa bersama sayaJ,,

x

Semata Cinta...
“Karena yang setia, tak perlu diminta untuk menunggu”

Dari judulnya saja sudah bisa ditebak, novel ini bercerita tentang sebuah kisah cinta...
Ketika aku menemukan novel ini, entahlah aku merasa tertarik walau hanya membaca satu kata dari sinopsisnya, yaitu LDR (Long Distance Relationship) .. dan aku juga bertambah tertarik setelah membaca kalimat di covernya ,,
“Jarak bukan memisahkan, ia menghubungkan” –Hagi Hagoromo-

Entahlah, walau sekarang aku tidak lagi menjalani sebuah hubungan LDR itu tapi aku penasaran dengan isi novel ini, apakah aku akan mendapatkan jawaban atas banyak pertanyaan dalam keputusanku baru-baru ini...
Dari dua kalimat di covernya sebenarnya sudah menjawab beberapa pertanyaanku, sebenarnya apa yang aku rasakan dan pikirkan selama ini benar. Jika memang setia dan tulus mencintai maka menunggu adalah suatu pengorbanan yang akan indah pada waktunya tidak membutuhkan banyak waktu, hanya sebentar ...

*taraaaa*
Lembar demi lembar kubuka isi novel ini
Kalimat demi kalimat kubaca dan kucerna baik-baik makna dan alur ceritanya
Alhasil aku sedikit shock diawal karena ceritanya hampir sama dengan ceritaku dulu saat menjalin hubungan LDR,
Pemeran utamanya, Arani memiliki sifat yang sama denganku saat menghadapi pasangan yang terpaut jarak tapi tidak dengan sebuah perselingkuhannya, apalagi saat aku tau dia tidak ingin terburu-buru menikah tetapi pasangannya, Nugie sangat ingin menikah dalam waktu dekat ini. Jujur, aku kadang-kadang tersenyum sendiri sambil membaca cerita ini. Hanya saja yang sangat membuatku terenyuh Nugie merupakan cowok yang sangat mencintai Arani hingga ia akan menunggu sampai kapan  Arani siap dengan mengggenggam satu kalimat “You are worth to be wait”  dan dia akan terus berusaha membujuk Arani untuk siap menikah karena memang mereka telah sama-sama siap untuk menikah sedangkan saya masih sangat muda hahahaaa....
Sebenarnya saya hanya butuh satu tahun lagi setidaknya saat umur saya telah genap 23 tahun, yaaah tapi apalah daya takdir berkata lain ...

Apa yang dirasakan Arani sama apa yang aku rasakan saat dulu,, LDR itu memang kadang kalanya sangat terasa berat. Benar apa kata Arani, memang lebih banyak hal yang menyedihkan di dalam hubungan LDR itu. Yaaaa, hanya bisa memandang foto saat kangen, hanya bisa mendengar suaranya saat ingin bertatapan mata, serta hanya bisa diam dan mengasihi diri sendiri sat melihat pasangan lain yang bersama psangannya seolah-olah tidak peduli akan perasaan kita.
Yang membuatku terkesan adalah perjuangan dari Nugie..
Ada beberapa sifat Nugie juga yang sama dengan “someone in the past”, sehingga aku seolah-olah masuk di dalam cerita ini hahahaa..
Sayangnya di dalam cerita ini semuanya berakhir,, yaa sama saja seperti hubungan LDR ku dulu semuanya berakhir hanya saja kondisinya berbeda, bukan suatu perpisahan untuk selamanya yang dirasakan Arani-Nugie hanya saja aku yang berusaha untuk menjadikan ini perpisahan selamanya.. hmmm, apakah aku terlalau jahat ? aku bukan jahat, hanya saja ingin melupakan karena aku termasuk orang yang sangat sulit melupakan orang yang sudah sangat aku sayangi dan cintai apalagi dalam waktu yang lumayan yaaa hampir 2 tahun walaupun akhir ini sebenarnya keputusanku juga ...

Disini, Aranie melampiskan kekosongan hatinya pada Dana .. yaaaa, dia berselingkuh dari Nugie tetapi Nugie sangat mempercayainya dan tidak sampai berpikir Arani akan melakukan itu karena dia sangat mencintai Arani sampai kapanpun.. Tapi yang kusuka dari cerita ini Arani sadar bahwa ada Nugie yang selalu mencintainya dengan tulus hingga berjalan 2 tahun hahahaa lagi-lagi waktunya sama dengan yang kujalani. Hingga akhirnya Arani meninggalkan Dana dan tidak melanjutkan perselingkuhan itu lagi dan Nugie pun tidak tau hubungan itu hingga ia meninggalkan Arani untuk selama-lamanya ...
Bagaimana denganku ??
Hahaha ,, aku bukan seorang cewek seperti Arani saat dia memiliki niat untuk berselingkuh. Selama kami menjalani LDR dulu, aku sama sekali tidak pernah mengkhianati hatiku dengan orang lain mau bagaimana pun orang itu walaupun banyak orang-orang yang datang dan mencoba mendekatiku saat itu. Jika aku menemukan sesosok yang baru dan tampan aku pasti hanya akan sekedar memuji bukan berniat untuk menjalin hubungan dengannya dan jujur aku memiliki banyak teman cowok tetapi mereka semua sudah seperti kakak-kakakku, malah mereka sangat mendukung hubungan LDRku dan selalu mensupport serta mendo’akan hubunganku berlanjut kejenjang yang sah pada akhirnya...

Sama seperti Arani, walaupun hubungan kami telah berakhir sekarang (walaupun pada kondisi berbeda), saat ini aku juga belum mau membuka hati untuk seseorang yang lain lagipula aku belum menemukan sosok seperti “someone in the past” saat ini,, Seperti twittnya Dana pertama kali yang dibaca Arani “
Mungkin hati sesekali perlu berisitirahat, agar jika terjatuh lagi bisa lebih kuat”.....
Setidaknya, aku dan Arani sama-sama telah berjuang dan berkecimpung dalam warna-warninya LDR dan dengan pengalaman di dalam jalinan LDR, aku sangat menghargai waktu dan suatu pertemuan dengan pasangan layaknya Arani dan Nugie dalam novel “Semata Cinta” ini ...


“Seperti membaca pelangi di Semata Cinta. Ada birunya cinta, jingganya LDR, kemuningnya keraguan dan merahnya harapan di sela kepastian” -@moammaremka-


“LDR itu dimana kita harus sama-sama berjuang, sama-sama saling percaya dan sama-sama yakin dimana suatu waktu kita akan dipertemukan di satu atap yang sama, dimana kerinduan yang sangat menyakitkan selama ini dijalani akan terbayar dengan indahnya kehidupan masa depan yang penuh cinta-kasih, yaitu menikah dengannya”
–Zefrina Destrina-
2.2.1        Koagulasi
Koagulasi merupakan proses penggumpalan partikel koloid dikarenakan penambahan bahan kimia sehingga partikel-parkikel tersebut bersifat netral dan membentuk endapan  dengan gaya gravitasi. Menurut  Ebeling  dan  Ogden  (2004),  koagulasi merupakan proses menurunkan atau menetralkan muatan listrik pada partikel-partikel  tersuspensi.  Muatan-muatan  listrik  yang  sama  pada  partikel-partikel  kecil  dalam  air  menyebabkan  partikel-partikel  tersebut  saling  menolak  sehingga  membuat  partikel-partikel  koloid  kecil  terpisah  satu  sama  lain  dan menjaganya  tetap  berada  dalam  suspensi.  Proses  koagulasi  berfungsi  untuk menetralkan  atau  mengurangi  muatan  negatif  pada  partikel  sehingga  mengijinkan  gaya  tarik  Van  Der  Waals  untuk  mendorong  terjadinya  agregasi  koloid  dan  zat-zat  tersuspensi halus untuk membentuk  microfloc. Untuk menjamin proses koagulasi yang efisien pada dosis bahan kimia yang minimal maka koagulant harus dicampur secara cepat dengan air, dengan pengaduk yang cepat zat pengendap akan terbagi rata didalam air sebelum pengendapan selesai.
Faktor – faktor yang mempengaruhi koagulasi :
1a.  Pemilihan bahan kimia
Untuk melaksanakan pemilihan bahan kimia, perlu pemeriksaan terhadap karakteristik air baku yang akan diolah, yaitu :
a.       Suhu, dimana suhu yang rendah memeberikan efek yang merugikan terhadap efisiensi semua proses pengolahan. Semakin rendah temperatur, maka membutuhkan waktu kontak yang lebih lama karena mempengaruhi pembentukan flok-flok agar cepat mengendap di bak pengendap.
b.      pH , pada kondisi ekstrim baik tinggi maupun rendah, pH dapat berpengaruh terhadap koagulasi karena sifat kimia koagulan yang tergantung pada pH. pH optimum bervariasi tergantung jenis koagulan yang digunakan, namun umumnya  pH maksimal adalah 7,5.
c.       Alkalinitas yang rendah membatasi reaksi ini dan menghasilkan koagulasi yang kurang baik, pada kasus demikian mungkin memerlukan penambahan alkalinitas ke dalam air, melalui penambahan bahan kimia alkali/basa (kapur atau soda abu).
d.      Kekeruhan, dimana semakin rendah kekeruhan maka semakin sukar pembentukkan flok. Semakin sedikit partikel, semakin jarang terjadi tumbukan antar partikel/flok, oleh karena itu makin sedikit kesempatan flok berakumulasi.
e.       Warna, dimana berindikasi kepada senyawa organik, dimana zat organik bereaksi dengan koagulan menyebabkan proses koagulasi terganggu selama zat organik tersebut berada di dalam air baku dan proses koagulasi semakin sukar tercapai.
2b. Penentuan dosis optimum koagulan
Untuk memperoleh koagulasi yang baik, dosis optimum koagulan harus ditentukan. Dosis optimum mungkin bervariasi sesuai dengan karakteristik dan seluruh komposisi kimiawi di dalam air baku, tetapi biasanya dalam hal ini fluktuasi tidak besar, hanya pada saat-saat tertentu dimana terjadi perubahan kekeruhan yang drastis (waktu musim hujan/banjir) perlu penentuan dosis optimum berulang-ulang.

2.2.11.  Koagulan
Koagulan  adalah  bahan  kimia  yang  ditambahkan  untuk mendestabilisasi partikel koloid dalam air limbah agar flok dapat terbentuk. Senyawa  koagulan  adalah  senyawa  yang  mempunyai  kemampuan mendestabilisasi  koloid  dengan  cara  menetralkan  muatan  listrik  pada  permukaan koloid  sehingga  koloid  dapat  bergabung  satu  sama  lain  membentuk  flok  dengan ukuran yang lebih besar sehingga mudah mengendap.
Waktu penambahan bahan-bahan kimiawi pengkondisi dan koagulan terbukti sangat penting  dan  biasanya  sangat  menentukan  keefektifan  performa  unit  sedimentasi, filtrasi dan kualitas air akhir. Koagulan berbasis besi cenderung  lebih mahal pada basis  dosis ekivalen per kilogramnya. Koagulan-koagulan ini juga mengambil lebih banyak  alkalinitas  sehingga  cenderung  menurunkan  pH  air  yang  diolah  lebih besar. Sebagian berpendapat bahwa koagulan berbasis besi menghasilkan flok dengan bentuk yang membuatnya lebih sulit untuk mengendap. Koagulan ini sangat korosif  dan  ketika  terjadi  tumpahan  atau  kebocoran  akan  meninggalkan  noda  karat yang berwarna merah darah (Gebbie 2005). Dibawah ini merupakan jenis-jenis koagulan yang sering digunakan.

2.2.1 PAC (Poly Aluminium Chloride)
PAC  adalah  polimer alumunium yang  merupakan  jenis koagulan  baru 
sebagai  hasil  riset  dan pengembangan  teknologi  pengolahan air.  Sebagai  unsur  dasarnya  adalah alumunium  dan  alumunium  ini berhubungan  dengan  unsur  lain membentuk  unit  yang  berulang  dalam suatu ikatan rantai molekul yang cukup panjang.  Dengan  demikian  PAC  menggabungkan  netralisasi  dan kemampuan  menjembatani  partikel–partikel  koloid  sehingga  koagulasi berlangsung lebih efisien. PAC memiliki  rumus  kimia  umum  AlnCl(3n-m)(OH)m, dimana yang  paling  umum  dalam  pengolahan  air  adalah  Al12Cl12(OH)24.
PAC  memiliki  rantai  polimer  yang panjang,  muatan  listrik  positif  yang tinggi dan memiliki berat molekul yang besar,  PAC  memiliki  koefisien  yang tinggi sehingga dapat memperkecil flok dalam  air  yang  dijernihkan  meski dalam  dosis  yang  berlebihan.  PAC lebih  cepat  membentuk  flok  daripada koagulan  biasa,  hal ini dikarenakan PAC  memiliki muatan  listrik  positif  yang  tinggi sehingga  PAC  dapat  dengan  mudah menetralkan  muatan  listrik  pada permukaan koloid dan dapat mengatasi serta  mengurangi  gaya  tolak  menolak elektrostatis  antar  partikel  sampai sekecil  mungkin yang memungkinkan  partikel  –  partikel koloid tersebut saling mendekat (gaya tarik  menarik  kovalen)  dan membentuk  gumpalan  /  massa  yang lebih  besar (Malhotra, 1994).
Pada penggunaanya, PAC tidak keruh bila diguanakan berlebih,  sedangkan koagulan  utama   (seperti  alumunium sulfat,  besi  klorida  dan  ferro  sulfat) bila dosis  berlebihan  akan membuat air keruh, akibat dari flok yang berlebihan.  Maka  pengunaan  PAC  dibidang penjernihan air lebih praktis, dimana PAC lebih  cepat  membentuk  flok  daripada koagulan biasa.
Sifat – sifat PAC :
a.       Titik beku = -18˚C
b.      Boiling point = 178˚C
c.       Rumus empiris = (Al2( OH )6-n )m dengan 1<n<5 dan m<10
d.      Spesific grafity = 1,19 (20˚C)  (Oktania, 2005).
Aplikasi  PAC  pada  dasarnya  dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a.       Pada pemrosesan air permukaan untuk  keperluan  air  bersih,  air  minum dan air untuk proses industri (PDAM, industri kertas, industri textile, industri baja, industri kayu, dll).
b.      Pada  pemrosesan  limbah  cair industri, antara  lain :  industri pulp dan kertas,  Industri  textile,  industri  gula, industri makanan, dan lain – lain.

2.2.1 Batu Kapur (CaCO3)
Batu kapur (gamping) dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar batu kapur yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput, foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral/kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda, abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.
Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur adalah aragonit yang merupakan mineral metastable karena pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit. Mineral lainnya yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil adalah Siderit (FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit (MgCO3).
Batu kapur berfungsi untuk pengendapan (berperan sebagai koagulan) dan jua berfungsi untuk menaikkan pH air, tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus dan bakteri.

2.2.1 Alumminium Sulfat (Al2(SO4)3)
Alum merupakan salah satu koagulan yang paling lama dikenal dan paling luas digunakan. 
Alum padat akan langsung larut di dalam air, tetapi larutannya bersifat korosif terhadap aluminium, besi dan beton sehingga tangki-tangki dari bahan tersebut membutuhkan lapisan pelindung. Alum juga membentuk koloidal Al(OH)3 yang dapat mengadsorpsi zat-zat warna atau zat-zat pencemar seperti detergen dan pestisida. Ketika ditambahkan ke dalam air, alum bereaksi dengan air menghasilkan ion-ion bermuatan positif. Ion-ion bermuatan +4 tetapi secara tipikal bermuatan +2 (bivalen). Ion-ion bivalen 30-60 kali lebih efektif dalam menetralkan muatan-muatan partikel dibanding ion-ion yang bermuatan +1 (monovalen) (Rosiariawari, 2010).
            Aluminium sulfat memerlukan alkalinitas (seperti kalsium bikarbonat) dalam air agar terbentuk flok:
Al2(SO4)3.18 H2O + 3Ca(HCO3)2    ----->           2Al(OH)3 + CaSO4 + 18H2O + 6CO2
CaSO4 + Na2CO3                             ----->           CaCO3 + Na2SO4
Bila alkalinitas alamnya kurang, perlu dilakukan penambahan Ca(OH)2

Al2(SO4)3.18H2O + 3Ca(OH)2          ----->            2Al(OH)3 + 3CaSO4 + 18H2O
Karakteristik Air
2.2.1       a. Karakteristik Air Berdasarkan Parameter Fisik
Karakteristik air berdasarkan parameter fisik terdiri dari:
A. Suhu
Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang (latitude), ketinggian dari permukaan laut (altitude), waktu, sirkulasi udara, penutupan awan, aliran, serta kedalaman. Perubahan suhu mempengaruhi proses fisika, kimia, dan biologi badan air. Suhu berperan dalam mengendalikan kondisi ekosistem perairan.
Peningkatan suhu mengakibatkan peningkatan viskositas, reaksi kimia, evaporasi, volatilisasi, serta menyebabkan penurunan kelarutan gas dalam air (gas O2, CO2, N2, CH4, dan sebagainya). Peningkatan suhu juga menyebabkan terjadinya peningkatan dekomposisi bahan organik oleh mikroba.
 (Haslam, 1995 dalam Effendi, 2003).
B. Warna
Warna air sebenarnya terdiri dari warna asli dan warna tampak. Warna asli atau true color adalah warna yang disebabkan oleh substansi terlarut . Warna pada air dilaboratorium diukur berdasarkan warna standar yang telah dktehui konsentrasinya. Intensitas warna ini dapat diukur dengan satuan unit standar yang dihasilkan oleh dua mg/l platina. Standar yang ditetapkan di Indonesia besarnya maksimal lima unit
(Sutrisno, 2004).
C.Bau dan Rasa
Bau dan rasa pada air minum akan mengurangi penerimaan penduduk terhadap air tersebut. Bau dan rasa biasanya terjadi bersama-sama. Timbulnya rasa pada air minum berkaitan erat dengan bau pada air minum. Pengukuran rasa dan bau tergantung pada reaksi individual sehingga hasil yang dilaporkan tidak mutlak. Standar persyaratan air minum yang menyangkut bau dan rasa yang menyatakan bahwa dalam air minum tidak boleh terdapat bau dan rasa yang tidak diinginkan
(Sutrisno, 2004). 
E. Kekeruhan
Kekeruhan merupakan sifat optik dari suatu larutan yang menyebabkan cahaya yang melaluinya terabsorbsi dan terbias dihitung dalam satuan mg/l SiO2, unit kekeruhan nephelometri (UKN). Air akan dikatakan keruh apabila air tersebut mengandung begitu banyak partikel bahan yang tersuspensi, sehingga memberikan wana atau rupa yang berlumpur atau kotor (Sutrisno, 2004).

b. Karakteristik Air Berdasarkan Parameter Kimia
A.  Derajat keasamaan (pH)
pH merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan intensitas keadaan asam atau basa suatu larutan. Stadar kualitas air minum dalam pH ini yaitu bahwa pH yang lebih kecil dari 6,5 dan leih besar dari 9,2 (Sutrisno, 2004).
B.   Calcium
            Calcium merupakan sebagian dari komponen yang menyebabkan kesadahan. Efek yang ditimbulkan oleh kesadahan antara lain: timbulnya lapisan kerak pada ketel-ketel pemanas air, pada perpipaan serta menimbulkan efektifitas dari kerja sabun, dimana telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Indonesia sebesar 75 – 200 mg/l . Konsentrasi Ca dalam air minum yang lebih rendah dari 75 mg/l dapat menyebabkan tulang rapuh sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi dari 200 mg l dapat menyebabkan korosi pada pipa air (Sutrisno, 2004).
C.  Zat Organik
            Bahan – bahan zat organik yang berada di dalam air erat hubungannya dengan terjadinya perubahan fisika air, terutama dengan warna, bau, rasa dan kekeruhan yang tidak diinginkan. Standar kandungan bahan organik dalam air minum sesuai Departemen Kesehatan Indonesia maksimal yang diperbolehkan adalah 10 mg. Pengaruh terhadap kesehatan yang dapat ditimbulkan penyimpangan terhadap standar ini yaitu timbulnya bau yang tidak sedap pada air minum (Sutrisno, 2004).
D.  Besi (Fe)
            Unsur besi yang berada di dalam air diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan unsur tersebut. Zat besi merupakan suatu unsur yang penting dan berguna unutk metabolisme tubuh, dimana tubuh memerlukan (7-35) mg/hari yang tidak hanya diperoleh dalam air. Konsentrasi unsur ini dalam air yang melebihi 2 mg/l akan menimbulkan noda-noda pada peralatan dan bahan-bahan yang berwarna putih
(Sutrisno, 2004).
E. Tembaga (Cu)
            Tembaga merupakan salah satu unsur yang paling berguna unutk metabolisme. Konsebtrasi 1 mg/l merupakan batas konsentrasi tertinggi tembaga untuk mencegah rasa yang tidak baik. Konsentrasi standar maksimum yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Indonesia untuk Cu ini sebesar 0,05 mg/l untuk batas mminimum yang dianjurkan dan sebesar 1,5 mg/l sebagai batas maksimal yang diperbolehkan. (Sutrisno, 2004).

2.3              Karakteristik Air Minum
Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak  mengandung mikroorganisme yang berbahaya dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi  syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia tetapi masih terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya escherichia coli) atau zat-zat berbahaya.  Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100°C. Saat ini terdapat krisis air minum di berbagai negara berkembang di dunia akibat jumlah penduduk yang terlalu banyak dan pencemaran air.
Dari Tabel 1 dapat dilihat persyaratan air minum menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), dimana standar ini merupakan revisi yang ketiga dengan perubahan pada persyaratan mutu air minum dalam kemasan yang meliputi dua kategori yaitu, air mineral dan air demineral. Maksud dan tujuan penyusunan standar ini adalah sebagai acuan sehingga air minum dalam kemasan yang beredar dipasaran dapat terjamin mutu dan kemasannya.

Tabel 1 Persyaratan mutu air minum dalam kemasan sesuai syarat mutu SNI 01-3553-2006
Nomor
Kriteria Uji
Satuan
Persyaratan
Air Mineral
Air Demineral

1.       
1.1   
1.2   
1.3   

Keadaan
Bau
Rasa
Warna



Unit Pt-Co

Tidak berbau
Normal
Maks 5

2.       
Ph
-
6,0 – 8,5
5,0 – 7,5
3.       
Kekeruhan
NTU
maks. 1,5
maks. 1,5
4.       
Zat yang terlarut
mg/l
maks. 500
maks. 10
5.       
Zat organik (angka KmnO4 )
mg/l
maks. 1,0
-
6.       
Total organik karbon
mg/l
-
maks. 0,5
7.       
Nitrat (sebagai NO3)
mg/l
maks. 45
-
8.       
Nitrit (sebagai NO2 )
mg/l
maks. 0,005
-
9.       
Amonium (NH4)
mg/l
maks. 0,15
-
10.   
Sulfat (SO4)
mg/l
maks. 200
-
11.   
Klorida (Cl)
mg/l
maks. 250
-
12.   
Fluorida ( F )
mg/l
maks. 1
-
13.   
Sianida (CN)
mg/l
maks. 0,05
-
14.   
Besi (Fe)
mg/l
maks. 0,1
-
15.   
Mangan  (Mn)
mg/l
maks. 0,05
-
16.   
Klor bebas (Cl2)
mg/l
maks. 0,1
-
17.   
Kromium (Cr )
mg/l
maks. 0,05
-
18.   
Barium (Ba)
mg/l
maks. 0,7
-
19.   
Boron  (B)
mg/l
maks. 0,3
-
20.   
Selenium (Se)
mg/l
maks. 0,01
-
21.   
21.1           
21.2           
21.3           
21.4           
21.5           
21.6           
Cemaran Logam
Timbal (Pb)
Tembaga (Cu)
Kadmium (Cd)
Raksa (Hg)
Perak (Ag)
Kobalt (Co)
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
maks.0,005
maks 0,5
maks 0,003
maks 0,001
-
-
maks. 0,005
maks 0,5
maks 0,003
maks 0,001
maks 0,025
maks 0,01



Cemaran arsen
mg/l
maks. 0,01
maks. 0,01

Cemaran mikroba :
Angka lempeng total awal di pabrik
Angka lempeng total akhir di pasaran
Bakteri bentuk koli
Salmonella
Pseudomonas aeruginosa

Koloni/ml
Koloni/ml
APM/10ml
-
Koloni/ml
maks. 1,0 x 102
maks. 1,0 x 105
< 2
Negatif/100ml
Nol
maks. 1,0 x 102
maks. 1,0 x 105
< 2
Negatif/100ml
Nol
Sumber: Badan Standarisasi Nasional


Newer Posts Older Posts Home

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Bahasa Inggris Alat-Alat Laboratorium Kimia
  • Boiler dan Jenis-Jenis Boiler
  • Tangki Penyimpanan Bahan Padatan
  • Kristalisasi
  • Alkilasi, Isomerisasi dan Polimerisasi
  • Keraguan dalam Kesesaatan
  • Laporan Rekayasa Bioproses
  • Penyakit Demam Berdarah
  • Camera Control Unit (CCU)
  • Laporan Tetap Fasa Kesetimbangan

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger

About Me

My Photo
Zefrina Destrina
Menurut saya sebuah keputusan merupakan satu langkah untuk memulai suatu cerita di dalam kehidupan. Blogger ini berisi semua ilmu dan pengalaman yang bisa saya bagikan untuk menambah wawasan bagi para pembaca.
View my complete profile

@way2themes

Subscribe To

Posts
Atom
Posts
All Comments
Atom
All Comments

Followers

Arsip Blog

  • ► 2020 (3)
    • ► July (1)
    • ► May (1)
    • ► April (1)
  • ► 2019 (18)
    • ► November (1)
    • ► April (1)
    • ► March (16)
  • ► 2018 (3)
    • ► July (2)
    • ► June (1)
  • ► 2017 (3)
    • ► November (3)
  • ▼ 2016 (13)
    • ▼ June (1)
      • Mainkan "Peranmu" dengan baik
    • ► March (1)
      • Bahagiaku adalah Tertawa Kalian
    • ► February (9)
      • Semata Cinta
      • Koagulasi
      • Karakteristik Air
    • ► January (2)
  • ► 2015 (29)
    • ► September (1)
    • ► August (6)
    • ► July (5)
    • ► March (4)
    • ► February (4)
    • ► January (9)
  • ► 2014 (39)
    • ► December (8)
    • ► November (7)
    • ► October (1)
    • ► September (1)
    • ► June (4)
    • ► May (3)
    • ► April (6)
    • ► March (5)
    • ► February (4)
  • ► 2013 (33)
    • ► December (1)
    • ► July (2)
    • ► June (1)
    • ► May (6)
    • ► March (1)
    • ► February (1)
    • ► January (21)

Search This Blog

Popular

  • Bahasa Inggris Alat-Alat Laboratorium Kimia
    Bahasa Inggris Alat-Alat Laboratorium Kimia
    Kali ini saya akan berbagi mengenai istilah-istilah yang akan ditemui di bidang Teknik Kimia, terutama dibagian Laboratory . Pada pembaha...
  • Boiler dan Jenis-Jenis Boiler
    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Uap air merupakan gas yang timbul akibat perubahan fase air menjadi uap dengan cara pen...
  • Laporan Tetap Fasa Kesetimbangan
    FASA KESETIMBANGAN 1.       Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, mahasiwa mampu: a.        Menjelaskan pengertian kurv...
  • Camera Control Unit (CCU)
    Camera Control Unit (CCU)
      Di TVRI Nasional, saya bekerja dengan suatu alat yang disebut dengan Camera Control Unit atau sering disebut dengan CCU . CCU meru...
  • Tangki Penyimpanan Bahan Padatan
    TANGKI PENYIMPANAN 1.       Pengertian Penyimpanan merupakan bagian dari industri proses produksi dalam industri kimia. Tangki peny...

Oddthemes

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates