Kenyataan Pergaulan yang Sesungguhnya



Astaghfirullahal’adzim , alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih
Astaghfirullahal’adzim , alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih
Astaghfirullahal’adzim , alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih

Istighfar is the act of seeking forgiveness from Allah. We (muslim) always use this expression when we abstains from doing wrong or even wished to prove our innocence in an incident.

Banyak sekali pengalaman cerita yang aku dapatkan kemarin
Jujur, aku sangat shock, histeris, kecewa, marah,  dan sangat sedih. Air mata ini rasanya sudah ingin meluncur saja dari sumbernya.
Jujur betapa aku kecewa mendengar semuanya.
Jujur kepalaku saat itu langsung berat dan rasanya mau pecah, mendadak pusing
Jujur aku pun jadi merasa takut akan cerita itu.
Jujur telingaku rasanya mau pecah mendengarnya.
Jujur bibirku jadi kaku dan tak bisa melontarkan kata-kata , aku jadi terdiam dan termenung , yaaa tak habis pikir atas semuanya itu.

i


Entahlah,
Aku tidak tahu bagaimana sesungguhnya pergaulan diluar sana
Aku tidak tahu apa yang dipikirkan mereka saat itu
Aku tidak tahu apa yang dikatan oleh mereka bahwa itu hal yang “biasa”
Aku tidak tahu jika ternyata banyak sekali diluar sana yang telah “bertindak ceroboh” seperti itu
Aku tidak tahu bagaimana iman mereka saat itu
Aku tidak tahu apa itu yang membuat mereka bahagia

Mungkin mereka pikir bahwa itu hal yang kecil, karena belum sampai merusak diri mereka, padahal itu sudah secara perlahan merusak diri mereka terutama karakter, sikap maupun keimanan mereka.
Apa yang terjadi sebenarnya Ya Allah ?
Mengapa dunia ini semakin ‘menggila dan tak terkendali”

Rasanya aku jadi putus asa atas semuanya
Aku takut apakah masih ada lelaki yang benar-benar masih terbalutkan keimanan yang selalu berada dalam jalan lurusmu
Aku takut apakah masih ada laki-laki yang memang tulus dan bertanggung jawab akan sebuah masa depan
Aku takut apakah semua laki-laki sudah “melakukannya”
Aku takut apakah semua pasangan diluar sana selalu seperti itu

Rasanya aku tiba-tiba menggila, pikiranku sudah kacau ketika mendengar semua cerita itu,
Apa yang akan terjadi dimasa depan ya Allah?
Lelaki seperti apa yang akan menjadi jodohku kelak ?
Apakah dia salah satu bagian dari mereka ?
Apakah dia akan tulus dan setia kepadaku ?
Apakah dia dapat memebuatku bahagia dunia akhirat ?
Apakah dia selalu dapat menuntunkun ke jalan lurusmu hingga hari kiamat kelak ?
“Sejahat dan sebejat” apakah dia  di masa lalu ?
Apakah semua lelaki itu sama ‘kejamnya’ ya Allah



Saat semua ini tertulis , air mata ini sudah tidak dapat tertahan lagi untuk turun dari sumbernya, hati ini rasanya pedih sekali, membayangkan betapa “blangsaknya’” isi dunia ini sehingga ciptaan Allah yang indah menjadi hina.

Buat kalian di luar sana ,
Segeralah bertobat kepada Allah SWT
Coba kalian pikirkan dan renungkan masa depan kalian, walaupun itu tidak merusak kesucian kalian tetapi hal yang kecil seperti itu akan menyalakan api yang lebih besar dan membara
Jangan pernah menganggap remeh hal sekecil apapun
Jangan pernah mengulanginya lagi, karena kalian SUNGGUH INDAH dan MULIA jika tetap berada dijalan-Nya (mematuhi semua perintah-Nya) JJJ
Ingatlah azab Allah berlaku buat hamba-Nya
Ingatlah bahwa “laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik dan begitu pula sebaliknya” JJJ
Alhamdulillah jika kalian sudah kembali kejalan-Nya dan telah bertobat sepenuhnya dan benar-benar tidak akan mengulanginya lagi
Jangan pernah merasa bangga akan hal itu, jika kalian telah sadar akan akibatnya maka jangan pernah ingat-ingat dan lakukan lagi serta kuburlah rapat-rapat hal buruk itu dan jangan pernah kalian gali kembali



Aku sangat bersyukur atas lindungan-Nya kepadaku sampai saat ini, walaupun banyak sekali yang tidak “menyukai”ku ataupun berusaha untuk merendahkan status dan kondisiku saat ini, yang kata orang sih “jomblo”. Yaaaa aku malah bersyukur dan merasa bahagia karena alhamdulillah aku masih dapat menjalankan perintah Tuhanku Allah SWT JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

Aku hanya bisa tersenyum,
Jika keputusan dan kondisi ku saat ini dijudge yang buruk
Jika orang-orang diluar sana men.judge diriku yang menurut mereka “nggak asik”
Jika orang-orang diluar sana merendahkan “keanggunanku”
Jika orang-orang diluar sana menilaiku sok hahahaaaa
Jika orang-orang diluar sana berpikiran negatif tentang diriku

Karena pada dasarnya , aku justru bahagia dengan keadaanku seperti ini, karena Allah telah menyiapkan  Jodohku yang TERBAIK menurut-Nya, dimana telah menunggu di luar sana yang siap menikahi aku dibatas waktu itu
Because Allah knows what I need, not what I want JJJ


Ya Allah,
Terima kasih atas pelajaran yang sangat berharga kemarin
Terima kasih telah membukakan mata dan hatiku kemarin
Terimak kasih aku cukup belajar dari pengalaman orang lain tanpa harus melakukannya pada diriku
Terima kasih atas lindungan-Mu sampai saat ini
Terima kasih atas kenikmatan yang sungguh luar biasa untukku selama ini
Terima kasih kau telah membimbingku ke arah yang lurus
Terima kasih aku masih dibalutkan “keanggunan”, rasa keimanan atas agama-Mu, 
,  “takut”, “bodoh”, kekuatan dan ketegaran
Terima kasih telah menjadikan aku umat-Mu, yang aku juga tidak tahu bagaimana diriku dimata-Mu, tetapi aku telah berusaha menjadi umat-Mu yang terbaik sampai saat ini
Terima kasih aku masih dapat menjaga semuanya yang Engkau anugerahkan kepadaku
Terima kasih kau masih menempatkanku dengan orang-orang yang “sama” denganku
Terima kasih atas segaal rahmat, ridho dan hidayah-Mu dalam hidupku
Jangan sampai aku dan temanku akan mendengar cerita yang sama itu lagi dan aku sangat berharap ini merupakan cerita yang terakhir yang aku dengar  :(:(:(

Semua pengalaman cerita hari ini menyadarkanku
Aku jadi malas untuk “berpacaran”
Aku jadi tidak ingin “berpacaran”
Aku jadi tidak mood untuk membicarakan hal itu

Sekarang aku harus menfokuskan LA ku untuk masa depan yang cerah, merealisasikan semua mimpi-mimpiku , mensukseskan karirku yang bisa membanggakan serta membahagiakan orang tuaku :):):):)



Jadi yang terpikirkan oleh ku saat ini adalah : “jika ada seorang laki-laki yang TERBAIK (memang jalanku/jodohku), maka langsung saja temui ayahku dan katakan niatnya, jika ia memang telah merasa dapat memenuhi semua persiapannya dan memiliki 'modal' untuk membangun masa depan bersamaku kelak
Tetapi, tetap saja lihat kondisiku saat itu, jangan terlarlu terburu-buru dan jangan pula terlalu berlama-lama 

Sebenarnya,
Saat itu, bukannya aku tidak mau ataupun menolak, hanya saja aku masih ingin mempertimbangkan semuanya, masih banyak yang aku pikirkan,,
Yaaaaa, aku hanya merasa takut akan diriku sendiri jika batas waktu itu telah tiba. Maka dari itu aku kadang masih berfikir akan targetku yang menurut orang lain itu lumayan lama :D hehehee
Aku takut pikiranku belum siap, sehigga aku belum bisa mengatasi permasalahan yang ada nantinya
Aku takut karena aku merasa sifatku masih saja seperti anak kecil :(:(:(
Aku takut orang melihat diriku belum cocok akan semua itu
Aku takut jika orang tersebut tidak mencintai keluarga besarku juga (hanya mencintai aku)
Aku takut akan kesetiaannya
Aku takut akan situasi kedepannyaaa

Hahahaaaaa, aku ini penakut ya sepertinya
Aku itu hanya tidak ingin jika aku dibuat kecewa. Karena aku hanya ingin BAHAGIA baik dunia maupun akhirat *aaaaamiiiinnnnnnnn
Tetapi semua ketakutan itu menjadi memudar dan mungkin akan segera menghilang, ketika kemarin aku mendapatkan sebuah cerita yang kenyataannya sangat pahit bahkan dapat membuatku trauma. Semoga KAU (Jodohku) datang diwaktu yang tepat yaaaaaa , InsyaAllah aku akan setia menunggumu ♡♡♡♡♡♡♡♡♡



0 Comments