Job Fair dan Perkerjaan Pertamaku

Apa yang akan kutuliskan kali ini ???
Sepertinya aku akan menuliskan pengalamanku lagi, semoga para pembaca setiaku tidak bosan yaa heheee ...
Kali ini aku akan membagi pengalamanku tentang “Job Fair”, dimana yang artinya posisiku disini adalah “Job Seeker”   
Cekidot !!



Hari itu ada sebuah Job Fair besar yang diadakan oleh salah satu Universitas Negeri di Palembang kotaku tercinta.  Saat itu untuk pertama kalinya aku ikut Job Fair dengan statusku sebagai Fresh Graduate tetapi baru dinyatakan lulus sidang dan belum melaksanakan wisuda. Aku melihat bahkan mencari tau tentang perusahaan-perusahaan yang akan ada di Job Fair tersebut  dan bahkan aku bertanya-tanya dengan kakakku yang pertama bagaimana pelaksanaan Job Fair itu dan beliau pun berkata bahwa akan dibuat semacam stand-stand dari perusahaan masing-masing dan disana akan sangat ramai. Pada saat itu aku tertuju pada satu perusahaan, yaitu PT.Oki Pulp and Paper (Asia Pulp and Paper/Sinarmas Group) yang dimana aku sekarang  menjadi bagian dari mereka, entah yang ada dipikiranku saat itu bahwa perusahaan ini baru didirikan maka akan baik dalam memulai karirku dan juga berkat  orang tuaku dan “someone in the past” yang menambah semangatku untuk masuk ke perusahaan tersebut.
Aku pun segera mempersiapkan semuanya, mulai dari surat lamaran, CV, sertifikat, foto, surat keterangan lulus, dll serta aku mempersiapkan mentalku.

Hari itu akhirnya datang, Job Fair ini diadakan selama dua hari.
Aku datang ke lokasi pada pukul 08.30 WIB. Walaupun aku datang termasuk pagi, nyatanya sudah banyak sekali para job seeker yang datang mengantri di depan pintu graha, dimana pintunya saja belum dibuka hahaha. Aku masih sangat mengingat bagaimana suasana dipagi itu, para orang-orang sangat bersemangat dan antusias ingin mendapatkan pekerjaan, banyak sekali teman-teman bahkan senior-senior kampusku yang ikut mendatangi Job Fair ini. Pada kondisi ini untuk pertama kalinya aku melihat begitu banyaknya pengangguran di kota ini bahkan mereka semua adalah sarjana yang telah mampu menyelesaikan kuliahnya baik yang baru lulus, yang telah beberapa tahun lulus bahkan yang yg telah beberapa tahun lulus dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pintu graha tersebut dibuka. Untungnya para panitia telah menrencanakan dengan baik sehingga dapat mengaturnya dengan rapih walau banyak yang berusaha berebut masuk dengan saling mendahulukan.
Ketika aku masuk, pertama yang kuliat adalah PT. EPSON, lalu kulihat persyaratannya dan alhasil tidak ada penawaran posisi untuk jurusanku teknik kimia. Kemudian aku bersama teman-temanku pindah ke stand berikutnya,yaitu PT. Riau Andalan Pulp and Paper (April Group), jurusan kami ternyata masuk kriteria dan alhasil kami memasukkan lamaran kami kesana walaupun di stand ini ramai sekali yang berusaha untuk memasukkan lamarannya. Selanjutnya saya menuju ke anak dari perusahaan PT. Gudang Garam , disana terlihat segala jurusan jadi aku dan temanku Ima ingin mencoba memasukkan lamaran kesana, karena ini pertama kalinya kami menghadiri Job Fair maka kami mencoba untuk memasukkan segala perusahaan yang memiliki persyaratan dengan jurusan kami. Tetapi, di perusahaan ini banyak yang dibilang akan dihubungi lagi tanpa diberi apapun dan ada juga satu yang diberi kertas kecil bertuliskan untuk mengikuti test selanjutnya yaitu psikotest. Saat aku dan temanku Ima meletakkan lamaran, mereka melihat detail lamaran kami mulai dari CV, Sertifikat dan surat-surat lainnya. Setelah itu kami berdua tidak menyangka mendapatkan kertas kecil itu dimana diberitahukan untuk test psikotest.
Selanjutnya kami menuju ke arah belakang paling sudut kanan, disana ada satu stand yang banyak mengantri buat memasukkan lamaran, dan setelah kulihat dari atas tertera nama “PT.Oki Pulp and Paper”, alhasil aku dan temanku berusaha masuk disela-sela orang tersebut untuk melamar. Ketika kami telah berada ditengah-tengah kerumunan para job seeker tersebut kami tidak tahan dan berusaha untuk keluar mundur dan berusaha untuk duduk istirahat dan itu kami lakukan sebanyak dua kali. Pada saat mencoba yang ketika akhirnya kami sampai yang di depan, aku mengajukan CV ku dan disana aku langsung berhadapan dengan HR Recrutmentnya yang bernama Pak Dodi Matulesi , akhirnya aku ditanya jurusan dan IPK dari CV ku itu dan ternyata pada stand ini langsung diadakan Interview ditempat dan aku sempat terdiam ketika dituliskan nomor urut di CV ku dan dibilang interview sama Pak Nurseto yang telah berada di sebuah tempat yang dibuat sekat sehingga seperti suatu ruangan. Disana telah ramai orang yang mengantri,aku sudah capek karena terlalu ramai yang mengantri dan aku akhirnya menunggu duduk saja hingga sore aku belum dapat melaksanakan interview ku akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan melanjutkannya besok. Ketika pukul 16.30 WIB aku mendapati temanku ditolak untuk interview karena kami belum mendapat ijazah tetapi itu hanya terjadi pada teman-temanku yang interview pada sore hari sedangkan temanku yang interview dari pagi-siang mendapatkan panggilan kembali untuk test psikotest. Alhasil banyak teman-temanku yang kecewa dan pulang sebelum melaksanakan interview mereka.

Sesampainya dirumah aku menceritakan pada ibuku bahwa apa yang terjadi, mulai aku mendapati panggilan buat test psikotest di anak dari perusahaan PT. Gudang Garam maupun saat aku berada di PT. Oki Pulp and Paper. Alhasil ibuku mencari tentang kedua perusahaan tersebut. Ketika mendengar banyak teman-temanku yang tidak boleh interview dengan alasan belum mendapat ijazah, ibuku langsung memberi motivasi seperti ini
“Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, bisa saja itu karena mereka para HR sudah lelah karena dari pagi menghadapi kalian hingga sore jam 17.00 kalian masih ada, maka untuk memberhentikannya sejenak mereka memiliki cara seperti itu dan satu hal lagi kak kita tidak tahu jika kita tidak mencoba, rezeki orang itu berbeda-beda siapa tahu rezeki kakak ada disana. Kita memiliki kelebihan dan daya tarik masing-masing, maka jangan dengarkan kata orang lain, cobalah dahulu sebelum memikirkan hasil yang buruk, jikalau tidak bisa interview maka ada jalan kakak yang lebih baik”.
Mendengar itu semua akhirnya aku berpikir jika aku tidak mencoba maka aku akan menyesal. Akhirnya aku mencoba menghubungi temanku Ima dan bertanya padanya apakah dia mau datag lagi besok untuk melanjutkan interview ? alhasil dia tidak mau dikarenakan hal yang terjadi pada teman-temanku itu dan dia juga tidak boleh kedua orang tuanya untuk bekerja diluar Palembang.


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx



Hari kedua job fair aku datang, dan ternyata lebih banyak lagi job seeker yang datang. Pada saat pintu dibuka aku berniat untuk langsung menuju stand OKI Mills dan alhasil aku dan temanku yang lain berpikir sama denganku mengantri. Ketika itu ku persilakan temanku dahulu yang mengajukan dan ternyata CV nya diambil dan dibilang akan dihubungi nanti, lalu kucoba temanku stau lagi untuk mengajukan dan hasilnya pun sama. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengajukan CV ku dan yang terjadi diluar dugaan, Pak Dodi langsung melihat fotoku serta menanyakan IPK ku setelah itu dia berkata : “Bukankah anda kemarin sudah melamar disini ?” *jeeengjeeeng* dia mengingatku dengan jelas hahahaaaa..
Akhirnya aku menjawab : “Iya, pak tapi saya kemarin belum sempat diinterview. Apa bapak mau lihat CV saya yang kemarin?”
Beliau menjawab : “Hmmm, baiklah kamu akan interview sama saya disini dan antri di sana kemudian ini CV barumu simpan saja dan saya akan mengambil yang lama”
Aku : “Iya , Pak baiklah” jawabku sambil meneguk ludah.
Bayangkan saja aku akan diinterview oleh beliau yang terlihat super galak dan blakblakan saat menginterview serta di tonton oleh orang banyak yang siap meneertawakanku jika aku salah bicara dan tidak bisa menjawab.. Oh no, ku kira akau akan dipersilahkan interview dengan Pak Seto yang ada diruangan bersekat itu.
Alhasil aku bingung dan malah mendekati teman-temanku yang tidak bernasib sama denganku tadi, bukannya aku malah mengantri yang diperintahkan pak Dodi tadi hehehe.
Di saat aku bingung apa yang harus dilakukan, para teman-temanku hanya berkata: “Apa yang kamu lakukan disini, pergilah interview disana. Kamu telah ada disini mengapa tidak dicoba siapa tahu memang rezekimu, na. Semangat kami yakin kamu bisa”
Selagi aku menemui temanku, aku melihat Pak Dodi mencari-cari diriku yang seharusnya mengantri di depannya untuk interview hahahaa.
Butuh waktu hingga 15-20 menit aku berpikir dan alhasil aku memberanikan diri mengantri dimana semua yang mengantri adalah para job seeker cowok dan aku sendiri cewek. Ketika itu aku bersembunyi dibalik badan-badan mereka yang besar, padahal jika aku langsung mengantri tadi maka aku langsung mendapat antrian yang ke-3. Setelah aku berada dibelakang sambil mengintip bagaimana orang diinterview di dedepan. Ketika satu orang di depan tersebut selesai, tiba-tiba pak Dodi berkata: “Yang lain pada mundur dulu ya, tadi ada satu cewek yang udah dari tadi jadi saya dahulukan”
*jreeeeng* Apalagi ini , akhirnya semua menoleh kebelakang dan semua mata tertuju padaku, alhasil secara tidak sadar mereka yang didepan membukakan jalan untukku menuju kearah meja interview. Akhirnya dengan bismillah aku maju ke depan dan duduk berhadapan dengan pak Dodi.
Aku sangat gugup karena banyak sekali para job seeker yang melihatku, terutama orang-orang yang aku kenal, yaa mereka semua berada di sampingku dan hanya sebuah tali yang membatasi kami *hiks* y_y ..
“Apakah kamu bisa berbahasa Inggris”, tanya pak Dodi pertama-tama.
Saya hanya menjawab “Hmm”, sambil mengangguk pelan.
“Kalo begitu perkenalkan diri anda”, Perintahnya.
Akhirnya aku memperkenalkan diriku, jurusanku, pengalaman Kerja Praktek ku dan sebagainya yang ada di CV ku.
Setelah banyak pertanyaan yang keluar dari mulut beliau, terakhir keluarlah suatu pertanyaan yang membuat aku shock.
“Please draw Pulp Making Process”, Ujarnya.
“Should I draw the process? May I just explain it”? jawabku.
“You must drawing”, Tekannya kembali.
Alhamdulillahnya aku telah belajar tentang proses pembuatan pulp dan gambar yang kubuat hanya kotak-kotak tetapi kutuliskan keterangan alat-alat apa dan proses-proses apa saja yang terjadi disana. Beliau meninggalkanku saat aku menggambar dan semakin banyak yang mendekat ingin melihatku, tetapi lama kelamaan aku menjadi relaks dalam menjalani interview ini.
Ketika beliau balik, aku telah selesai dengan gambarku dan membuatku tambah shock adalah, aku harus menjelaskan proses tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Alhasil, aku menjelaskan semuanya dengan sangat sederhana. Alahmdulillah aku sangat bersyukur pada Allah, aku dapat melalui dan menjawab semua pertanyaan dengan baik dan lancar ..
Di akhir interview, aku terkejut beliau memujiku dan tepuk tangan sambil bilang “You’re smart girl”. Aku hanya tersenyum, karena bagiku itu upayaku yang hanya dapat aku lakukan semaksimal mungkin dan aku hanya ingin rendah hati. Kemudian aku di tawarkan untuk memilih dibagian mana aku ingin ditempatkan, waaaw aku tambah terkejut ketika aku sebagai fresh graduate langsung ditawarkan seperti itu, aku bangga pada diriku sendiri walau kadang aku berpikir kemampuan ku hanya biasa saja ,, akhirnya aku menyerahkan semuanya pada beliau yang sesuai dengan background pendidikanku karena aku belum tahu bagaimana kondisi sesungguhnya di lapangan. Kemudian dia memberitahuku untuk datang mengikuti test selanjutnya yaitu test psikotest. Alhasil semua teman-temanku yang ditolak interview kemarin terkejut kenapa aku bisa diperbolehkan interview dan aku hanya menjawab : “Kita tidak tahu usaha yang keberapa yang akan berhasil, jika memang rezeki kita maka akan kembali kepada kita” jawabku sambil tersenyum.

Aku pulang dan menceritakan semuanya kepada orang tuaku dan mereka pun merasa lega karena nasehatnya membuahkan hasil.
Malamnya aku mendapat sms bahwa aku disuruh mengikuti test psikotest untuk PT. Riau April Pulp and Paper dihari yang sama dengan PT. Oki Pulp and Paper, untungnya beda waktu dalam pelaksanaannya sehingga aku dapat melaksanakan keduanya.
Ohy, bagaimana dengan anak Gudang Garam itu ? aku membiarkan temanku Ima saja yang test kesana karena aku tau orangtuanya tidak mengizinkannya keluar Palembang maka inilah kesempatan baginya dan alhasil sekarang dia menjadi bagian dari perusahaan ini ..

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx




Harinya datang juga , pagi-pagi aku melaksanakan psikotest di hotel zuri ekspress untuk Oki Mills dan siangnya di hotel bukit indah untuk RAPP. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, pada saat test psikotest untuk RAPP ternyata pengumuman langsung dibacakan hasilnya dan ternyata aku lulus psikotest dan langsung melalui tahap interview dan lagi-lagi aku dipanggil pertama dan dengan bahasa Inggris diakhir-akhir hahahaaa.
Alhamdulillah kedua perusahaan itu telah kulalui dengan rasa puas dan lega, lalu aku tinggal menunggu hasil akhirnya selama kurang lebih 2 minggu.
Selama itu berjalan, aku mendapatkan panggilan di Dexa Medica. Ohy, aku hampir lupa sebelum aku mengikuti Job fair ini, aku mengirimkan lamaran ke Dexa Medica bersama teman-temanku. Tetapi sudah 2 hari berturut-turut aku tidak mengangkatnya karena aku benar-benar tidak mendengar dan juga ibuku tidak ingin aku disana, satu kali terakhir aku tau tapi aku tidak mengangkatnya karena aku pikir aku harus memberikan kesempatan kepada temanku yang sangat gigih masuk kesana, jadi setidaknya aku dapat mengurangi kandidiat mereka , lagian aku ingin fokus menunggu satu perusahaan dulu jika sudah pasti gagal maka aku akan mencari yang lain (hmmm, seperti cinta saja yaaa *eeh hahahaaa) J...

Singkat cerita aku diterima di PT.Oki Pulp and Paper , dimana pengumumannya lebih cepat 3 hari dari janjinya dan aku di training di PT.Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk Perawang-Riau. Bagaimana dengan pengumuman RAPP ? Aku tidak tahu yang jelas aku langsugn mengambil kesempatan di perusahaan ini dan fokus pada persiapan berkas-berkas untuk keberangkatan tanpa harus memperdulikan lagi hal-hal yang kutunggu lainnya hehehee...
Moment ini tidak akan kulupakan karena ini pengalaman yang pertama aku diterima kerja dan bekerja, aku juga bangga melihat orang tuaku menjadi pendengar pertama terlihat sangat bahagia dan “someone in the past” yang kuberi tahu berikutnya. Karena bagaimana pun juga berkat kamu semangatku bertambah bangkit saat itu, terima kasih walau dulu aku sangat membecimu dan kamu tetap berusaha untuk hadir dalam hidupku ...
Jika memang di beberapa waktu kedepan ada perusahaan yang lebih bai untukku, kenapa tidak ? karena bagiku hal paling berharga dan tidak ada yang bisa mengalahkannya adalah sebuah PENGALAMAN. Aku juga berkeinginan bekerja di suatu perusahaan di luar Pulau Sumatera Selatan karena bagiku jika aku mau sukses, maka aku harus berani keluar dari zona nyamanku, dimana zona nyamanku saat ini adalah berada di dekat keluargaku tercinta di Kota Palembangku tercinta ...

Semoga pembacaku dapat mengambil pelajaran dari pengalamanku ini, jika bagi pembaca di dalam sini terdapat pelajaran baik yang bisa diambil dan buat job seekers SEMANGAT !
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, kita tidak tahu usaha kita yang keberapa yang akan berhasil karena pada dasarnya rezeki setiap orang itu sudah ada porsinya masing-masing, tetap BERUSAHA dan BERDO’A serta BERTAWAKAL JJJ

0 Comments